2. Bubur Sumsum Makanan yang Mengandung Darah Babi
Fakta menarik lainnya dari kuliner Suku Karo adalah Bubur Sumsum yang tidak hanya berupa bubur beras biasa, tetapi juga mengandung darah babi.
Makanan ini terdiri dari beras yang direbus hingga lembut, lalu dicampurkan dengan darah babi yang telah diolah menjadi pasta.
Makanan ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus, seperti pesta adat atau pernikahan. Meski terdengar tidak biasa.
Bubur Sumsum dipercaya memiliki rasa yang kaya dan gurih, dengan tekstur yang lembut. Bagi masyarakat Karo, makanan ini adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya mereka.
BACA JUGA:Menjelajah Gunung Lawu, Petualangan Alam dan Kuliner Khas yang Tak Terlupakan
BACA JUGA:5 Kuliner Jakarta Selatan yang Enak,Semuanya Lezat dan Nagih!
3. Karo Karam Kuliner dengan Sentuhan Unik
Karo Karam adalah makanan ekstrem lainnya yang menjadi bagian dari budaya kuliner Suku Karo.
Terbuat dari berbagai bahan termasuk sayuran, daging, dan rempah-rempah, Karo Karam diolah dengan cara yang cukup unik.
Salah satu bahan utama dalam hidangan ini adalah daging ular, yang dianggap sebagai sumber protein yang baik dan memiliki cita rasa khas.
Proses pengolahan Karo Karam melibatkan cara memasak yang khas di mana semua bahan dicampur dalam satu wadah besar dan dimasak hingga matang.
BACA JUGA:Kuliner Khas Jepara yang Menggiurkan, Perpaduan Rasa dan Warisan Budaya
BACA JUGA:5 Tempat Makan Legendaris di Semarang, Cocok untuk Wisata Kuliner
Hidangan ini biasanya dihidangkan dalam suasana meriah, terutama saat perayaan. Bagi yang berani mencoba, Karo Karam menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan rasa yang unik dan berani.
4. Nasi Goreng Rindang Perpaduan Rasa yang Mengejutkan