Selain itu, Pungky mengganti lampu utama LED Daymaker dengan lampu aftermarket bulat berdiameter 5 inci yang menggunakan bohlam konvensional.
Ia juga menambahkan lampu sein model eagle eye kecil yang lebih aman dan tidak rentan rusak saat motor jatuh atau saat bermanuver di jalanan padat.
Peningkatan Kaki-Kaki dan Suspensi
Tidak hanya bagian pencahayaan yang mendapatkan sentuhan modifikasi, Pungky juga memberi perhatian khusus pada kaki-kaki motor.
BACA JUGA:Mengapa Motor Karburator Masih Menjadi Pilihan Favorit di Era Injeksi?, Ini Alasannya!
Swing arm bawaan WR 155 R diganti dengan lansiran Scarlet MX Series yang terbuat dari aluminium.
Dengan bahan yang lebih ringan dan dimensi yang lebih panjang, motor ini menjadi lebih lincah dan stabil saat dikendarai.
Suspensi belakang juga diupgrade dengan menggunakan suspensi tabung Scarlet yang memiliki fitur preload adjuster.
Pungky menjelaskan bahwa ia mengatur suspensi dalam dua mode: keras untuk penggunaan harian agar stabil saat menikung, dan empuk untuk digunakan di medan off-road.
BACA JUGA:Pecinta Motor Wajib Tau!, Ini Dia 8 Ciri-Ciri Aki Motor Lemah dan Penyebab Aki Cepat Tekor!
Velg bawaan WR 155 R diganti dengan velg Takasago Excel yang terkenal akan kekuatannya.
Sementara itu, ban Shinko SR241 yang dipasang oleh Barokah Djaya tetap dipertahankan karena dinilai cocok untuk penggunaan di berbagai medan.
Pembaruan Setang dan Komponen Lainnya
Pindah ke bagian kokpit, Pungky mengganti setang Twinwall Zeta dengan setang Renthal KX250, setang kompetisi yang biasanya digunakan pada motor trail kelas atas.
BACA JUGA:Motor Listrik Gova F600, Bodi Gemoy dan Jarak Tempuhnya Mampu Menjangkau 120 Km, Ini Spesifikasinya!
Setang ini dipadukan dengan handle rem dan kopling fleksibel dari ASV yang lebih pendek, membuatnya lebih nyaman dan responsif saat digunakan di medan off-road maupun di jalan raya.