Seperti klenteng dan vihara, selain itu ada juga rumah peninggalan bersejarah Letnan Tan Soe Lie.
Selain menjadi pusat pemerintahan Kota Tanjungpinang, Senggarang juga menjadi objek wisata bagi masyarakat Kepri.
Bagi Wisman lokal maupun mancanegara yang ingin memasuki kawasan Senggarang, bisa melalui Pelabuhan SBP yang jaraknya cuma 14 KM, jika dari Bandara RHF hanya berjarak 4 KM.
BACA JUGA:Taman Wisata Alam Sicike-Cike: Pesona Indah Yang Menawan Dan Menakjubkan
Pengunjung juga akan melewati jembatan yang dikenal dengan sebutan Sei Carang. Berbicara mengenai sejarah Senggarang tentu tak ada habisnya.
Di Senggarang dalam satu kawasan terdapat 7 rumah ibadah yaitu masjid Al Huda, Surau Al Hidayah.
Kemudian gereja Santa Maria Goretti, komplek klenteng Tao Sa Kong, vihara Dharma Sasana, dan vihara Tirta Maitrea.
Ketujuh rumah ibadah ini, tiga diantaranya masuk dalam kawasan cagar budaya tak bergerak.
BACA JUGA:Pantai Barat Pangandaran: Destinasi Wisata Favorit Bagi Wisatawan Lokal Maupun Internasional
Dari sekian banyak peninggalan sejarah yang kini dijadikan objek wisata, rumah peninggalan Letnan Cina bernama Tan Soe Kie adalah salah satu rumah bersejarah yang dikenal masyarakat.
Diketahui dari cerita masyarakat, rumah Letnan Tan Soe Kie dulunya menjabat sebagai Letnan Cina untuk Bintan Utara dari tahun 1916 sampai 1942.
Rumahnya berada di Senggarang dengan cat rumah warna merah muda yang berada di atas air laut. Memiliki 20 kamar dan lima dapur.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mochrizal mengatakan, wisatawan luar negeri yang datang ke Senggarang kebanyakan berkunjung ke Vihara untuk beribadah.