Banyak yang menjadikannya sebagai mobil satu-satunya untuk keperluan harian, seperti bekerja, mengantar anak ke sekolah, atau sekadar berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Alasan Emosional: Nostalgia dan Kenangan
Selain alasan logis terkait harga, alasan kedua yang membuat Toyota Starlet masih dipelihara hingga kini adalah faktor emosional.
Mobil ini, bagi sebagian orang, membawa kenangan masa lalu yang kuat, terutama bagi mereka yang tumbuh besar di era 80-an dan 90-an.
BACA JUGA:Cara Mudah Menggunakan Cairan Engine Flush di Mesin Mobil, Ini Tips Praktis dan Efektif!
Banyak pemilik Starlet yang memelihara mobil ini karena ingin bernostalgia, mengenang masa kecil mereka ketika Toyota Starlet menjadi mobil andalan keluarga.
“Mungkin di zaman itu mengingatkan kita pada masa kecil atau mungkin juga mobil orang tua kita. Bapak saya dulu sering mengantar saya pakai Starlet, dan itu membuat kenangan yang kuat,” ujar Mamang.
Bagi generasi yang besar di era 90-an, Toyota Starlet bukan hanya sekadar mobil.
Mobil ini adalah bagian dari pengalaman masa kecil, saat bepergian bersama keluarga, bermain di jalanan dengan teman-teman, atau bahkan ketika melihat mobil Starlet terparkir di garasi orang tua.
BACA JUGA:Tidak Bocor Tapi Air Radiator Mobil Berkurang Terus? Ini Dia Penyebabnya!
Kenangan-kenangan seperti ini membangkitkan perasaan nostalgia yang membuat banyak orang enggan melepas mobil ini, meskipun sudah ada pilihan mobil lain yang lebih modern dan canggih.
Bernostalgia di Garasi
Menariknya, banyak dari mereka yang membeli dan memelihara Toyota Starlet tidak selalu menggunakannya sebagai kendaraan harian.
Beberapa orang memandang Starlet lebih sebagai koleksi pribadi yang disimpan di garasi, hanya dikeluarkan sesekali untuk menghidupkan kembali kenangan masa lalu.
BACA JUGA:Ini Dia Mobil Paling Banyak Diimpor ke Indonesia, Yuk Intip Popularitas BYD M6!
“Bagi yang benar-benar bernostalgia, mobil ini bisa jadi mainan saja. Tidak selalu dipakai, tapi disimpan di garasi sebagai simbol kenangan masa lalu,” tambah Mamang.