Di 1961, bangunan dipergunakan menjadi tempat kerja Inspektorat Kehakiman, lalu diganti tempat kerja Kejaksaan Tinggi.
Gedung ini jua sempat menjadi tempat kerja Pembantu Gubernur serta rumah ketua DPRD Taman Kanak-kanak.1, hingga lalu difungsikan lagi menjadi tempat kerja BP7.
Alih fungsi selanjutnya bangunan cagar budaya ini sempat sebagai tempat kerja Balitbangda Pemprov Sumsel, hingga akhirnya sebagai Museum Tekstil di 2007.
BACA JUGA:Mengenal Kediri Lebih Dekat, Sejarah, Budaya, dan Destinasi Wisata!
Museum ini sering menyimpan batik spesial Palembang serta menjadi pusat kerajinan kain spesial Sumsel. Namun waktu kunjungan ke museum wajib mendapat biar terlebih dahulu oleh pengelola.
6. Monumen usaha warga (Monpera) Palembang
Monumen perjuangan masyarakat (Monpera) Palembang jua sebagai kawasan penyimpanan barang bersejarah pada Palembang pada zaman kemerdekaan.
Monpera memiliki bentuk yang unik terdapat patung burung garuda ukuran akbar pada dinding, dan pada bawahnya terdapat tulisan fungsi dan makna berasal arsitektur.
BACA JUGA: Sejarah Kelam Bukit Soeharto yang Banyak Simpan Sejarah Zaman Jepang!
Bangunan ini menjadi pengingat perihal perang lima hari lima malam pada Palembang waktu mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Monpera terbuka buat rakyat yang ingin berkunjung setiap hari sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.