BACA JUGA:Menikmati Lezatnya Kuliner Khas Lampung, 7 Sajian Yang Bikin Anda Ketagihan!
BACA JUGA:Memasak dan Menikmati 9 Kuliner yang Mengisahkan Kisah Zaman Lampau, Ada Apa Aja?
Pada 2010 Kopi Gayo diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Pengakuan ini tidak hanya berbicara tentang kualitas kopinya tetapi juga proses tradisional penanaman, panen, dan pengolahan biji kopi yang dilakukan oleh masyarakat Gayo secara turun-temurun.
Kopi Gayo juga mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah pegunungan.
7. Kerajinan Makanan dari Pandan
Salah satu produk tradisional yang mungkin kurang dikenal, tetapi penting, adalah kerajinan makanan dari pandan.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 5 Wisata Kuliner Bandung Paling Hits
BACA JUGA:Mampir ke Tegal! Jangan Lupa Icipi Kuliner Khas Tegal Legendaris!
Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia menggunakan daun pandan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai jenis makanan dan minuman tradisional.
Pandan memberikan aroma khas pada makanan seperti kue lapis, ketan, dan kolak. Daun pandan juga sering digunakan sebagai pewangi alami dalam nasi atau teh.
Penggunaan pandan dalam kuliner Indonesia diakui UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya tak benda yang memperkaya keragaman kuliner lokal.
Pengakuan UNESCO terhadap makanan dan minuman khas Indonesia menunjukkan betapa berharganya warisan kuliner Nusantara di mata dunia.
Dari rendang hingga kopi Gayo setiap hidangan memiliki cerita dan tradisi yang mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Dicoba, Ini 8 Kuliner Khas Gresik yang Terkenal Enak
BACA JUGA:Cicipi 6 Kuliner Khas Kota Batu Malang, dengan Memiliki Rasa Keunikan ; Ada Sate Kelinci!