Tidak memeriksa kondisi transmisi dan oli: Penting untuk selalu memastikan bahwa transmisi dan oli dalam kondisi baik, terutama pada mobil bekas.
Oli transmisi yang kotor atau kurang dapat mempengaruhi kinerja torque converter dan mengurangi kemampuan mobil untuk menanjak dengan baik.
BACA JUGA:BYD Lengserkan Hyundai dan Chery, Ini 20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024!
5. Merawat Mobil Matik Bekas
Kondisi mobil bekas, terutama yang bertransmisi otomatis, perlu perhatian ekstra.
Pastikan untuk selalu melakukan perawatan rutin, termasuk memeriksa kualitas oli transmisi secara berkala.
Jusri Pulubuhu juga menyarankan agar pemilik mobil bekas sering-sering melakukan pengecekan pada sistem transmisi dan memastikan tidak ada kebocoran oli.
BACA JUGA:Harga Mobil Hyundai X1 di Indonesia Ternyata Cuma Segini, Berapakah?
Selain itu, sebaiknya penggantian oli transmisi dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil untuk menjaga performa optimal.
Selain perawatan oli, pemilik mobil bekas bertransmisi matik juga harus memeriksa komponen lain seperti rem, suspensi, dan kondisi ban.
Komponen-komponen ini berperan penting dalam menjaga kestabilan dan keselamatan saat berkendara, terutama di medan yang menantang seperti tanjakan.
Kesimpulan
BACA JUGA:Biar Aman Menggunakan Engine Brake pada Mobil Matik di Turunan Tajam, Ini Dia Tips Nya!
Menghadapi tanjakan dengan mobil bekas bertransmisi matik sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan, asalkan pengemudi memahami cara yang tepat.
Menggunakan low gear, memanfaatkan torque converter, serta menjaga momentum sebelum tanjakan adalah kunci utama yang dapat membantu mobil menanjak dengan mudah.
Selain itu, perawatan rutin dan perhatian ekstra terhadap sistem transmisi dan oli juga sangat penting untuk menjaga mobil dalam kondisi prima.