Dalam tahap ini, engine flush akan bekerja membersihkan seluruh bagian mesin yang terkena oli.
Jangan mengemudikan mobil selama proses ini berlangsung karena mesin hanya perlu beroperasi dalam keadaan stasioner untuk memastikan cairan engine flush bekerja secara optimal.
Diamkan Mesin Selama 5 Menit Setelah 10-15 menit, matikan mesin dan biarkan selama 5 menit untuk memberi waktu agar kotoran yang terlepas dari bagian dalam mesin turun bersama sisa oli.
BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Paham, Ini Waktu Ideal untuk Flushing Oli Mesin!
Proses ini membantu mengendapkan kotoran di dasar mesin, memudahkan saat pengurasan oli nanti.
Menguras Oli Lama Selanjutnya, buka baut pembuangan oli yang terletak di bawah mesin, serta lepas filter oli mesin.
Biarkan oli lama beserta kotoran yang telah dibersihkan oleh engine flush mengalir keluar dari mesin.
Agus Woles menekankan pentingnya mengganti filter oli saat menggunakan engine flush karena kotoran dan kerak yang terlepas sering kali tertinggal di dalam filter.
BACA JUGA:BYD Lengserkan Hyundai dan Chery, Ini 20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024!
Jadi, mengganti filter oli adalah langkah penting untuk mencegah kotoran tersebut kembali bersirkulasi di dalam mesin.
Ganti Oli Baru Setelah semua oli lama dan kotoran berhasil dikeluarkan, pasang kembali baut pembuangan oli dan filter oli baru.
Kemudian, tuangkan oli baru sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda.
Pastikan oli yang digunakan berkualitas baik untuk menjaga kinerja mesin setelah pembersihan.
BACA JUGA:Harga Mobil Hyundai X1 di Indonesia Ternyata Cuma Segini, Berapakah?
Harga dan Merek Engine Flush di Pasaran
Engine flush tersedia dalam berbagai merek dan harga, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 130.000 per kaleng, tergantung mereknya.