1. Kimchi
Kimchi adalah hidangan khas Korea yang telah mendapatkan pengakuan internasional. Ini adalah sayuran yang difermentasi, biasanya berwarna oranye hingga merah cerah.
Kimchi, yang sering dibuat dari sawi putih yang difermentasi dengan bumbu Korea seperti gochujang, memerlukan waktu sekitar satu minggu untuk proses fermentasinya.
Namun, ada juga variasi kimchi yang bisa dikonsumsi segera setelah diproses. Di Korea, kimchi sering menjadi lauk pendamping yang menyertai hampir semua hidangan sehari-hari, dan cocok disantap dengan nasi, mie, atau daging.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Legendaris di Semarang, Cocok untuk Wisata Kuliner
2. Japchae
Japchae adalah hidangan tumis yang biasa dimakan bersama nasi. Ini merupakan salah satu hidangan sehari-hari yang umum di Korea. Japchae terdiri dari soun atau bihun yang dimasak dengan campuran sayuran dan daging, umumnya daging sapi.
Semua bahan ditumis dengan minyak wijen dan bumbu khas. Japchae sering disajikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara spesial dan memiliki sejarah yang panjang, dikenal sejak abad ke-17 pada era Dinasti Joseon di Korea.
3. Tteok
BACA JUGA: Flashback Kuliner Jadul di Indonesia yang Menggugah Selera
Tteok adalah kue beras tradisional Korea dengan sejarah panjang dalam kuliner Korea. Proses pembuatannya melibatkan tepung beras ketan yang dicampur air hingga membentuk adonan lengket dan kenyal.
Adonan ini selanjutnya dibentuk dan dikukus sampai matang. Tteok yang dikukus memiliki tekstur lembut dan kenyal, sering menjadi pilihan camilan atau kudapan ringan.
Selain dikukus, tteok juga bisa digoreng, memberikan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Tteok sering dihidangkan dalam perayaan atau acara khusus, seperti Tahun Baru Imlek Korea (Seollal) atau pernikahan, dan melambangkan harapan akan keberuntungan dan kesuksesan.
BACA JUGA:Mampir ke Gorontalo? Yuk Cicipi 6 Hidangan Eksplorasi Rasa dan Tradisi Kuliner Yang Menakjubkan!
4. Haemul Pajeon