Tidak Bocor Tapi Air Radiator Mobil Berkurang Terus? Ini Dia Penyebabnya!

Minggu 15 Sep 2024 - 19:54 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Meskipun tidak terlihat sebagai kebocoran eksternal, ada kemungkinan terjadinya kebocoran internal dalam mesin.

Misalnya, kebocoran pada gasket kepala silinder dapat menyebabkan air radiator masuk ke dalam ruang bakar atau campur dengan oli mesin.

Kebocoran jenis ini lebih sulit dideteksi karena tidak meninggalkan bekas kebocoran di permukaan luar.

BACA JUGA:BYD Lengserkan Hyundai dan Chery, Ini 20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024!

Jika ini terjadi, Anda mungkin juga akan melihat gejala lain seperti asap putih dari knalpot atau oli mesin yang berubah warna.

6. Penurunan Efisiensi Sistem Pendingin

Seiring waktu, sistem pendingin mobil bisa mengalami penurunan efisiensi karena adanya kotoran atau kerak yang menumpuk di dalam radiator.

Penurunan efisiensi ini dapat menyebabkan sistem pendingin bekerja lebih keras untuk menjaga suhu mesin.

BACA JUGA:Harga Mobil Hyundai X1 di Indonesia Ternyata Cuma Segini, Berapakah?

Jika radiator tidak berfungsi dengan baik, air radiator mungkin berkurang lebih cepat dari yang diharapkan.

Pembersihan atau penggantian radiator mungkin diperlukan untuk mengembalikan efisiensi sistem pendingin.

7. Penggunaan Air Radiator yang Tidak Tepat

Terakhir, penggunaan air radiator yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil juga bisa mempengaruhi kinerja sistem pendingin.

BACA JUGA:Kondisi AC Mobil Harus Off Sebelum Mematikan Mesin? Mitos atau Fakta?, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Misalnya, menggunakan air biasa alih-alih campuran coolant yang tepat bisa mengurangi efektivitas pendinginan.

Coolant tidak hanya berfungsi sebagai pendingin tetapi juga melindungi sistem dari korosi dan pembekuan.

Kategori :