KORANPAGARALAMPOS.CO - Bagi banyak pemilik mobil, melihat air radiator berkurang tanpa adanya kebocoran adalah sebuah misteri yang membuat mereka khawatir.
Biasanya, ketika air radiator berkurang, hal pertama yang terlintas di pikiran adalah adanya kebocoran pada sistem pendingin.
Namun, ada beberapa penyebab lain yang mungkin menjadi alasan mengapa air radiator mobil Anda berkurang meski tidak ada kebocoran yang terlihat.
1. Suhu Mesin Terlalu Panas
BACA JUGA:Ini Dia Mobil Paling Banyak Diimpor ke Indonesia, Yuk Intip Popularitas BYD M6!
Salah satu penyebab utama mengapa air radiator bisa berkurang adalah suhu mesin yang terlalu panas.
Sistem pendingin mobil dirancang untuk menjaga suhu mesin tetap dalam rentang yang aman.
Jika mesin terlalu panas, air radiator bekerja lebih keras untuk menyerap dan membuang panas.
Proses ini dapat menyebabkan air radiator berkurang lebih cepat dari biasanya, terutama jika sistem pendingin tidak mampu mengatasi beban panas yang berlebihan.
BACA JUGA:Kenapa Mobil Manual Jadi Boros BBM? Ini Alasannya!
2. Kerusakan pada Tutup Radiator
Tutup radiator adalah komponen penting dalam sistem pendingin mesin.
Fungsinya adalah untuk menjaga tekanan yang tepat di dalam sistem pendingin.
Jika tutup radiator mengalami kerusakan, seperti katup yang tidak berfungsi atau karet yang sudah aus, sistem pendingin tidak akan dapat mempertahankan tekanan yang diperlukan.
BACA JUGA:Cocok untuk Anak Muda, Mobil Bekas Nissan X-Trail Harganya Cuma Segini!