Secara keseluruhan, BYD mengimpor 2.694 unit mobil pada bulan Agustus 2024, yang terdiri dari model Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6.
Meskipun terdapat beberapa model lainnya, BYD M6 terbukti menjadi yang paling dominan dalam hal impor.
Perbandingan dengan Pabrikan Lain
Jika dibandingkan dengan pabrikan mobil lainnya, angka impor BYD M6 cukup mencolok.
BACA JUGA:Pentingnya Mengocok Pedal Rem Mobil Sebelum Berkendara, Ini Alasannya!
Misalnya, Toyota mengimpor 2.403 unit, Lexus 152 unit, Suzuki 1.014 unit, dan Mitsubishi hanya 3 unit.
BMW, MINI, Mazda, dan Audi juga mencatatkan angka impor yang lebih rendah dibandingkan BYD M6.
Bahkan, merek-merek seperti Hyundai, KIA, dan Mercedes-Benz jauh tertinggal dalam hal impor jika dibandingkan dengan BYD M6.
Rencana Pembangunan Pabrik di Indonesia
BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Paham, Ini Waktu Ideal untuk Flushing Oli Mesin!
Keberhasilan BYD M6 dalam hal angka impor tidak lepas dari rencana ambisius BYD untuk memperluas operasinya di Indonesia.
BYD, yang merupakan produsen mobil listrik asal China, tengah merencanakan pembangunan fasilitas pabrik di Indonesia.
Pabrik ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut.
Fasilitas produksi mobil listrik BYD ini direncanakan akan menggunakan lahan seluas lebih dari 108 hektar.
BACA JUGA:BYD Lengserkan Hyundai dan Chery, Ini 20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024!
Proyek ini merupakan bagian dari rencana Ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi.