Salah satu cara yang cukup sederhana namun efektif untuk membuat rem teromol motor matic lebih pakem dan empuk adalah dengan mengganti paha rem standar pabrikan dengan paha rem yang lebih panjang.
Hal ini telah dibuktikan oleh Arif Wibowo, seorang pemilik Yamaha Mio GT keluaran 2012, yang berhasil meningkatkan performa rem teromol pada motornya.
"Bisa pasang paha rem yang lebih panjang dari bawaan pabrik," ujar Arif.
Menurutnya, salah satu trik yang bisa diterapkan pada motor matic Yamaha adalah dengan menggunakan paha rem dari motor sport Yamaha.
BACA JUGA:Pemilik Motor Wajib Paham, Ini lah Tanda Busi Motor Sudah Perlu Diganti
Contohnya, Arif memasang paha rem dari Yamaha Byson pada motor Yamaha Mio GT miliknya.
"Paha rem Yamaha Byson lebih panjang, jadi pengereman terasa lebih empuk dan lebih kuat," tambahnya.
Perbandingan Dimensi Paha Rem
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, paha rem bawaan Yamaha Mio GT memiliki panjang sekitar 8 cm.
BACA JUGA:Bajaj Freedom 125, Motor Berbahan Gas Pertama di Dunia yang Laku Keras, Ini Spesifikasinya!
Sementara itu, paha rem dari Yamaha Byson memiliki panjang sekitar 12 cm. Perbedaan panjang ini ternyata memberikan dampak signifikan pada performa pengereman.
Dengan panjang yang lebih besar, tuas rem memberikan gaya tekan yang lebih kuat pada kampas rem, sehingga menghasilkan pengereman yang lebih pakem dan responsif.
"Karena lebih panjang, makanya rem jadi lebih empuk dan lebih kuat menekan kampasnya," jelas Arif.
Dengan gaya tekan yang lebih kuat, kampas rem dapat menekan drum rem dengan lebih efektif, sehingga meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi jarak pengereman.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Rekomendasi Motor Listrik yang Cocok untuk Perempuan, Ini Merknya!
Proses Pemasangan yang Mudah