Pemilik Motor Wajib Paham, Ini lah Tanda Busi Motor Sudah Perlu Diganti
Pemilik Motor Wajib Paham, Ini lah Tanda Busi Motor Sudah Perlu Diganti--Foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Merawat sepeda motor secara rutin adalah kunci untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang kendaraan.
Salah satu komponen vital dalam sistem mesin adalah busi. Meskipun kecil, busi memainkan peran penting dalam proses pembakaran bahan bakar, yang memungkinkan mesin bekerja dengan baik.
Jika busi sudah tidak layak pakai, masalah pada sistem pengapian akan timbul, yang bisa berakibat buruk bagi performa motor secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda bahwa busi motor perlu diganti sangatlah penting.
Pentingnya Merawat Busi Motor
Busi motor berfungsi untuk menciptakan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin.
Jika busi bermasalah, proses pembakaran ini akan terganggu, menyebabkan berbagai masalah seperti tenaga mesin yang menurun, bahan bakar yang tidak efisien, dan bahkan kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin lainnya.
Dalam jangka panjang, busi yang tidak diganti tepat waktu bisa menyebabkan kerusakan besar yang membutuhkan biaya perbaikan mahal.
Andre, pemilik bengkel Dhinata Jaya Garage, menjelaskan bahwa ada beberapa tanda khusus yang menunjukkan bahwa busi sudah waktunya diganti.
Menurutnya, baik pada motor injeksi maupun non-injeksi, kondisi busi yang sudah aus atau rusak bisa dikenali dari tampilan fisiknya dan efeknya pada performa motor.
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Agar Motor Tetap Prima? Simak Ulasan Lengkapnya Disini!
Tanda-Tanda Busi Motor Perlu Diganti
Ujung Elektroda Aus
Salah satu tanda paling jelas bahwa busi perlu diganti adalah ujung elektroda yang aus. Seiring waktu, elektroda pada busi akan mengalami keausan karena terpapar suhu tinggi dan tekanan dalam mesin.
"Biasanya, busi yang sudah aus akan tampak hitam gosong pada ujung elektrodanya," kata Andre.
Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna di dalam mesin, yang meninggalkan residu karbon di elektroda.
Busi yang baik dan masih berfungsi optimal akan terlihat bersih, tanpa adanya endapan karbon di ujungnya.
BACA JUGA:Bajaj Freedom 125, Motor Berbahan Gas Pertama di Dunia yang Laku Keras, Ini Spesifikasinya!
Brebet pada RPM Rendah
Efek lain dari busi yang rusak adalah motor yang mengalami gejala "brebet" atau tersendat-sendat, terutama pada putaran mesin rendah (RPM rendah).