Machmud Algae

Rabu 11 Sep 2024 - 19:35 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

BACA JUGA:4 Kuliner Malang yang Terkenal dan Enak,Ada yang Lebih dari 1 Abad!

Misalnya bagaimana agar air kolam bisa terus berputar agar algae-nya tidak mati. Ia juga belajar dari gagal panennya.

Awalnya untuk memanen algae itu Machmud menggunakan saringan kain blaco. Air kolam yang sudah padat algae diayak pakai kain.

Airnya jatuh, algae-nya tertahan di kain. Ternyata banyak algae yang ikut terbuang bersama air. Dari situ Machmud mengganti saringan kain dengan membran dengan lubang-lubang 50 micron.

Dua tahun lamanya usaha rintisan itu tidak memberikan hasil. Tepung algae yang dikeringkannya sulit diterima pasar. Harganya terlalu mahal.

BACA JUGA: Wajib kalian Ketahui 5 Destinasi Wisata Favorit Indonesia

Setelah banyak belajar dari kesalahan lama Machmud membangun kolam baru. Di tempat lain. Di tanah tegal milik ayahnya. Luasnya 6000 m2.

Machmud kian tahu: kualitas air sangat menentukan. Maka di lokasi baru itu ia membuat sumber air sendiri. Sumur bor. Dari dalam tanah yang dalam.

Dari lokasi baru ini Machmud mulai melihat titik terang. Kuliahnya juga sudah selesai. Bahkan ia mendapat bisa mendapat karyawan yang punya keahlian di bidang algae. Namanya: Mohammad Zusron. Ia lulusan biologi UGM. Lalu mengambil master di Belanda: tentang algae.

Pulang dari Belanda, Zusron cari-cari informasi: apakah ada perusahaan bidang algae di Indonesia. Ketemulah perusahaan yang dimiliki Machmud. Ia minta magang di situ. Selesai magang Machmud memintanya kerja di perusahaannya.

BACA JUGA:Wishlist Liburan Akhir Tahun, Destinasi Wisata Malang yang Siap Menghipnotis Anda

Sang ahli punya peran penting dalam mengembangkan algae. Zusron kini menjadi direktur di kelompok usaha Machmud.

Machmud terpikir usaha algae ketika masih mahasiswa di Undip. Sambil kuliah Machmud ikut MLM –multilevel marketing.

Salah satu produk yang harus ia jual di MLM adalah kapsul spirulina. Kok mahal. Kok laku.

Machmud pun mencari tahu: apa bahan baku spirulina. Ternyata algae. Machmud pun mencari tahu bagaimana cara mengembangkan algae.

BACA JUGA:10 Makanan Khas Bali yang wajib kalian coba!

Kategori :

Terkait

Minggu 24 Nov 2024 - 20:27 WIB

1.254 Pemilih Pemula Sudah Rekam KTP-el

Minggu 24 Nov 2024 - 20:11 WIB

Diamankan KPK, Diduga Pungutan Pilkada

Minggu 24 Nov 2024 - 20:07 WIB

Awasi Masa Tenang – Pungut Hitung

Minggu 24 Nov 2024 - 20:05 WIB

Wanita Global