Bermula pada tahun 1949, waktu sekelompok remaja mampir ke sebuah restoran milik Richard dan Nancy Inouye pada Hilo, Hawaii.
Saat itu, salah satu remaja pada kelompok tadi me-request hidangan yg tidak sinkron berasal tipikal sandwich Amerika, tetapi bisa dihidangkan tanpa mengonsumsi poly saat.
Atas permintaannya tersebut, jadilah loco moco yang hingga waktu ini masih sangat eksis pada Hawaii. Bahan-bahannya sendiri memang sederhana.
BACA JUGA: Pecinta Kuliner Merapat! Ini Dia 5 Makanan Khas Tasikmalaya yang Wajib Dicicipi saat Berkunjung
Yaitu semangkuk nasi putih, sepotong daging hamburger, telur mata sapi, dan tak lupa siraman gravy. pada bahasa Portugis, "loco" berarti "gila".
Nama ini konon diambil asal nama panggilan salah satu seseorang anggota kelompok remaja tersebut.
3. Poke
Jikalau hidangan satu ini cocok sekali buat engkau para penggemar makanan laut, khususnya hidangan berbahan ikan mentah, seperti sashimi.
BACA JUGA:Menjelajahi Kelezatan Kuliner Medan: Cicipi 5 Hidangan Tradisional yang Tidak Boleh Dilewatkan
Sama halnya mirip sashimi, poke jua berbahan dasar daging ikan mentah, biasanya daging tuna segar. Bedanya, daging tuna yang akan diolah menjadi poke akan dipotong dadu.
Serta dimarinasi terlebih dahulu sebelum tersaji.Bahan-bahan marinasi poke bervariasi serta bisa diadaptasi dengan selera masing-masing.
Tetapi bahan-bahan yang paling awam digunakan artinya kecap asin, minyak wijen, biji wijen, dan daun bawang.
Selain itu, poke juga umumnya tersaji di atas semangkuk nasi bersama menggunakan aneka macam topping lain, seperti rabat alpukat, rumput laut kering, bawang goreng, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:6 Kuliner Khas Serang Banten: yang Kaya Akan Cita Rasa Unik!!
Poke termasuk salah satu sajian khas Hawaii yg sudah sangat populer, sebagai akibatnya mudah dijumpai pada banyak sekali sudut kawasan ini.
4. Saimin