Carica adalah buah khas Wonosobo yang dikenal dengan rasa manis dan segar. Buah ini sering diolah menjadi manisan, selai, atau sirup. Dengan tekstur lembut dan rasa yang sedikit asam, carica menjadi pilihan camilan sehat.
Buah ini tumbuh dengan baik di dataran tinggi seperti Wonosobo, dan Anda dapat menyaksikan langsung proses panennya saat berkunjung ke sana.
5. Soto Golak
BACA JUGA:Menikmati Roti Khas Jepang, Kuliner Negeri Matahari Terbit : Rasanya Ada Keunikan Tersendiri!!
Soto Golak adalah variasi soto khas Wonosobo yang unik karena menggunakan bahan utama bernama golak. Golak terbuat dari singkong yang direbus, dihancurkan, dan dicampur dengan kelapa parut.
Soto ini menggunakan kaldu sapi dan dikombinasikan dengan bihun, suwiran daging sapi, dan tauge, menghasilkan rasa gurih dan sedikit manis. Keistimewaan Soto Golak terletak pada penggunaan singkong sebagai bahan golak dan tambahan rasa gurih dari kelapa parut.
6. Tempe Kemul
Tempe kemul adalah camilan khas Wonosobo yang cocok untuk dinikmati di daerah dingin. Dalam bahasa Jawa, "kemul" berarti "selimut," yang merujuk pada lapisan tepung tipis yang membungkus potongan tempe sebelum digoreng.
BACA JUGA:Kuliner Pancake Durian, Incaran Wisatawan : Rasanya Legit dan Isian Padat Daging Durian!!
Tempe kemul memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya camilan populer di dataran tinggi Wonosobo. Camilan ini bukan hanya lezat, tetapi juga mencerminkan tradisi kuliner lokal.