Setelah itu, singkong dibentuk seperti rengginang, dijemur hingga kering, dan digoreng. Berkat tambahan kencur dan ketumbar, Rengginang Oyek memiliki cita rasa gurih dengan sedikit sensasi hangat.
BACA JUGA:Kuliner Jajanan Legend Khas Purworejo : Bisa Menghidupkan Tradisi Kuliner Jawa!
BACA JUGA:Menikmati Roti Khas Jepang, Kuliner Negeri Matahari Terbit : Rasanya Ada Keunikan Tersendiri!!
Makanan ini cocok dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dan tidak memerlukan penyimpanan khusus.
2. Wajit
Wajit adalah makanan ringan khas Tasikmalaya yang dibuat dari gula merah dan kelapa, dicampur dengan beras ketan. Proses pembuatannya sederhana, bahan-bahan tersebut dimasak bersama hingga matang, biasanya di atas api tungku tradisional.
Setelah masak, adonan dipotong kecil dan dibungkus dengan daun jagung kering. Wajit kemudian dijemur agar daun jagung menjadi kering dan menghasilkan tekstur luar yang renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut.
BACA JUGA:Kuliner Pancake Durian, Incaran Wisatawan : Rasanya Legit dan Isian Padat Daging Durian!!
BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Khas Banten yang Populer, Kegemaran Para Sultan: Ada Sambel Buroq !
Makanan ini menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati sebagai camilan ringan, dan dapat ditemukan dengan mudah di toko oleh-oleh Tasikmalaya.
3. Citruk
Citruk, yang merupakan singkatan dari "Aci Ngegetruk", adalah jajanan khas Tasikmalaya yang terbuat dari tepung kanji atau tapioka. Walaupun semakin sulit ditemukan, beberapa produsen lokal berupaya melestarikan makanan ini.
Cara pembuatannya cukup sederhana, tepung kanji dicampur dengan air hingga menjadi adonan, yang kemudian diberi bumbu rempah untuk menambah rasa.
BACA JUGA:Suguhkan Aneka Kekayaan Kuliner Legendari Khas Medan: di Jamin Halal!!
BACA JUGA:Ini Sejarah Unik di Balik Pusat Wisata Kuliner Jalan Surya Kencana di Kota Bogor Jawa Barat
Adonan tersebut dibentuk menjadi kepingan kecil menyerupai koin dan digoreng hingga renyah. Rasanya gurih dan renyah, cocok dijadikan oleh-oleh khas.