Melihat Kilas Balik Sejarah Benteng Merah di India

Selasa 10 Sep 2024 - 00:15 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Almi

Pencapaian arsitektur kekaisaran mencapai puncaknya di bawah kaisar kelima, Shah Jahan.

BACA JUGA:Selusin Sajian Sejarah, Mencicipi 7 Kuliner yang Membawa Aroma dan Rasa dari Masa Lampau

BACA JUGA:Kamu Baru Putus Cinta? Jangan Takut Atasi 5 Tips Untuk Cepat Move On dan Memulai Babak Baru

Dia mengawasi pembangunan Benteng Merah mulai tahun 1638.

Lal Kila dibangun sebagai bagian dari keputusan Shah Jahan untuk memindahkan ibu kotanya dari Agra ke Delhi.

Benteng Merah Delhi yang kedua ini, yang terkenal saat ini, dibangun di lokasi yang sama sekali berbeda dari benteng sebelumnya dan akan jauh lebih besar.

Benteng Merah kemudian digunakan sebagai garnisun pada masa pemerintahan Inggris di India.

BACA JUGA:Lagi Cari Pacar? Lakukan 5 Tips Praktis Untuk Menemukan Pasangan Yang Cocok

BACA JUGA:Mau Cepat Dapat Momongan? Atasi 5 Tips Strategi Untuk Mempercepat Proses Kehamilan

Setelah kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1947, perdana menteri pertama India Jawaharlal Nehru mengibarkan bendera India di atas Benteng Merah, memulai tradisi yang dilakukan kembali setiap tahun pada Hari Kemerdekaan India.

Ritual ini telah membantu mengukuhkan status benteng sebagai simbol nasional India.

Pada tahun 2007, tempat ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO untuk menghormati representasi pencapaian arsitektur dan budaya India serta statusnya sebagai situs penting.

Kekaisaran Mughal didirikan pada tahun 1526 oleh Babur setelah penaklukannya atas Agra dan Delhi.

BACA JUGA: Ingin Punya Rumah Sendiri? Lakukan 6 Tips Langkah-Langkah Menuju Rumah Impian

BACA JUGA:Mau Jalur Cepat ke Pelaminan? Lakukan 5 Tips Cara Mempercepat Proses Lamaran Anda

Kekaisaran ini akan berkembang pada tahun-tahun berikutnya di bawah penerus Babur dan menguasai sebagian besar wilayah India utara dan Pakistan saat ini.

Kategori :