Gunung Muria tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Di sekitar kaki Gunung Muria, terdapat makam Sunan Muria, salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Peninggalan sejarah ini menjadikan kawasan Gunung Muria sebagai tempat yang sering dikunjungi oleh peziarah dan pendaki sekaligus.
7. Sumber Mata Air yang Melimpah
Selama pendakian menuju Puncak Muria 29, pendaki akan menemui beberapa sumber mata air alami yang sangat jernih.
BACA JUGA:Pendakian dan Eksplorasi Alam di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Sumber-sumber air ini tidak hanya menjadi penyegar bagi pendaki, tetapi juga dianggap sebagai berkah oleh masyarakat setempat.
Air dari mata air di Gunung Muria sering digunakan oleh penduduk untuk berbagai keperluan, termasuk ritual keagamaan dan pengobatan tradisional.
8. Potensi Ekowisata yang Menjanjikan
Puncak Muria 29 dan kawasan sekitarnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata.
Dengan pemandangan alam yang masih asri dan keanekaragaman hayati yang melimpah, kawasan ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat wisata berbasis alam.
BACA JUGA:Flora dan Fauna di Taman Nasional Gunung Leuser, Kekayaan Alam yang Luar Biasa
Pendakian, bird watching, hingga camping bisa menjadi aktivitas yang menarik untuk dilakukan di kawasan ini.
9. Tempat Berkemah yang Menyenangkan
Bagi pendaki yang ingin menikmati malam di alam bebas, Puncak Muria 29 juga menawarkan spot berkemah yang nyaman.
Dengan udara pegunungan yang sejuk dan pemandangan langit malam yang dipenuhi bintang-bintang, camping di Puncak Muria 29 menjadi pengalaman yang sulit dilupakan.