KORANPAGARALAMPOS.CO - Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) adalah salah satu kawasan konservasi terbesar di Pulau Jawa yang menawarkan pemandangan alam yang memukau, keanekaragaman hayati yang melimpah, serta ekosistem hutan hujan tropis yang masih asri.
Terletak di wilayah Jawa Barat, taman nasional ini mencakup dua gunung besar, yaitu Gunung Halimun dan Gunung Salak, dengan ketinggian masing-masing mencapai 1.929 meter dan 2.211 meter di atas permukaan laut.
TNGHS telah lama menjadi destinasi favorit para pecinta alam dan pendaki yang ingin merasakan pengalaman menjelajahi hutan tropis serta menikmati panorama alam yang luar biasa.
Sejarah dan Latar Belakang
TNGHS didirikan pada tahun 1992 dan memiliki luas sekitar 113.357 hektar. Kawasan ini awalnya hanya meliputi Gunung Halimun, namun pada tahun 2003, Gunung Salak ditambahkan ke dalam kawasan taman nasional.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Menakjubkan di Taman Nasional Gunung Leuser
Taman ini mencakup beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Lebak, menjadikannya kawasan konservasi yang strategis karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari ibu kota Jakarta.
Nama "Halimun" dalam bahasa Sunda berarti kabut, sesuai dengan karakteristik hutan di kawasan ini yang sering diselimuti kabut tebal, terutama pada pagi dan sore hari. Selain sebagai kawasan konservasi, TNGHS juga menjadi sumber air bagi beberapa daerah di sekitarnya, termasuk Jakarta dan Bogor.
Keanekaragaman Hayati
Salah satu daya tarik utama TNGHS adalah kekayaan flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Hutan hujan tropis yang lebat menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan, termasuk pohon rasamala, puspa, dan jambu-jambuan.
Selain itu, terdapat banyak tumbuhan epifit seperti anggrek dan paku-pakuan yang menambah keindahan lanskap hutan.
BACA JUGA:Pasangan ALAF Siap Majukan Wisata Air Terjun Besemah
Di sisi fauna, TNGHS adalah habitat dari beberapa satwa endemik Jawa yang langka dan dilindungi.
Salah satu yang paling terkenal adalah macan tutul Jawa (Panthera pardus melas), spesies kucing besar yang terancam punah.