Pegas diafragma adalah komponen lain dalam sistem kopling yang berfungsi untuk memudahkan proses pemindahan gigi.
Kebiasaan yang Mempercepat Kerusakan
Selain faktor usia dan pemakaian, kebiasaan tertentu juga dapat mempercepat kerusakan pada pedal kopling.
Hardi Wibowo menyoroti bahwa kebiasaan menggantung kaki di atas pedal kopling dapat memperburuk masalah.
BACA JUGA:Honda Gold Wing, Tampilan Mewah Dengan Mesin Setara Mobil, Segini Konsumsi BBM nya!
"Ketika pedal kopling tidak digunakan, sebaiknya kaki kiri jangan menggantung di pedal. Dengan menggantungkan kaki tersebut, sebenarnya pedal kopling sudah sedikit tertekan sehingga selama itu master kopling bekerja dan pegas diafragma sedikit terangkat, padahal saat itu tidak diperlukan," jelas Hardi.
Kebiasaan menggantung kaki di atas pedal kopling menyebabkan pegas diafragma terus-menerus menerima tekanan ringan, yang dapat mempercepat keausan komponen tersebut.
Hal ini mengakibatkan pedal kopling menjadi semakin keras seiring waktu dan penggunaan.
Dampak dan Cara Penanganan
Mengabaikan masalah pedal kopling yang keras dapat menyebabkan dampak serius pada performa kendaraan.
Jika pedal kopling terasa keras, proses perpindahan gigi menjadi sulit dan tidak nyaman, yang bisa mempengaruhi keselamatan berkendara.
Oleh karena itu, penting untuk segera menangani masalah ini.
1. Pemeriksaan dan Servis Berkala Salah satu langkah yang bisa diambil adalah melakukan pemeriksaan dan servis berkala pada sistem kopling.