Di ketinggian yang lebih tinggi, TNGL memiliki hutan pegunungan yang didominasi oleh tumbuhan berdaun kecil dan tebal.
Spesies tumbuhan yang umum ditemukan di sini meliputi tumbuhan paku, lumut, dan epifit seperti anggrek dan kantong semar (Nepenthes sp.).
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini Sejarah Destinasi Wisata Candi Borobudur
Salah satu spesies tumbuhan yang menjadi ikon di Taman Nasional Gunung Leuser adalah bunga Rafflesia arnoldii, bunga parasit terbesar di dunia yang dapat tumbuh hingga berdiameter 1 meter.
3. Tanaman Obat
Selain pepohonan besar dan bunga eksotis, TNGL juga kaya akan tanaman obat yang dimanfaatkan oleh penduduk lokal.
Beberapa spesies tanaman ini termasuk akar kuning (Arcangelisia flava) dan pohon kayu manis (Cinnamomum sp.) yang digunakan dalam pengobatan tradisional.
Keanekaragaman flora ini tidak hanya penting bagi keseimbangan ekosistem, tetapi juga bagi budaya masyarakat yang tinggal di sekitar taman nasional.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata di Malang Hits yang Wajib Dikunjungi
Fauna di Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser juga dikenal sebagai salah satu habitat paling penting bagi berbagai spesies fauna langka dan endemik di Sumatra.
Kehadiran fauna di TNGL menjadikan kawasan ini sebagai salah satu benteng terakhir bagi beberapa spesies yang terancam punah.
1. Orangutan Sumatra (Pongo abelii)
Salah satu ikon fauna paling terkenal di TNGL adalah orangutan Sumatra.
Spesies ini tergolong sangat terancam punah dan TNGL menjadi salah satu habitat terakhir yang masih tersisa bagi mereka.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib kalian kunjungi