Ini Tempat Bersemayam Dewa! Sejarah di Balik Keindahan Gunung Bromo

Sabtu 07 Sep 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Almi

Kelahiran berbeda dari bayi pada umumnya, tanpa tangisan dan begitu tenang, sehingga dinamakan Roro Anteng.
BACA JUGA:Navigasi Pasar Kripto 2024, 7 Coin yang Sedang Cuan dan Berpotensi Menghasilkan Keuntungan Besar

BACA JUGA:Jejak Peradaban Suku Kerinci, Menelusuri Sejarah dan Kebudayaan yang Kaya

Beberapa tahun kemudian setelah mereka menginjak dewasa, banyak orang melamar Roro Anteng, tetapi ditolaknya karena ia telah terpikat oleh Joko Seger. 

Pada suatu waktu, Roro Anteng dilamar oleh seorang Kyai Bimo yang sakti dan terkenal akan kejahatannya. 

Karena kelembutan hatinya, Roro Anteng tidak tega untuk menolak begitu saja, sehingga ia membuat rencana untuk menggagalkan lamaran sang kyai. 

Roro Anteng meminta Kyai Bimo itu untuk membuat lautan selama sehari semalam. 

BACA JUGA:6 Aplikasi Jitu Penghasil Saldo Dana, Salahsatunya Swagbucks

BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Komering Sumatera Selatan

Dibuatnya lautan dari batok kelapa. Hanya berbekalkan alat pemukul saja, lautan itu hampir jadi. 

Namun, karena kekhawatiran Roro Anteng jika Kyai Bimo berhasil membuat lautan tersebut, ia akhirnya merencanakan hal lain. 

Di malam hari, Roro Anteng menumbuk padi yang membuat ayam-ayam berkokok. 

Mendengar kokokan ayam, Kyai Bimo akhirnya merasa marah dan kesal akan kegagalannya. 

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 6 Tips Mendapatkan Saldo Dana Graatis Tiap Hari

BACA JUGA:Benteng Fort Rotterdam, Saksi Sejarah Perlawanan Kerajaan Gowa

Akibat emosinya itu, tempurung yang digunakan untuk mengeruk pasir dilemparkan dan jadilah sebuah gunung bernama Gunung Batok. Lalu, di wilayah Gunung Bromo terbentuklah lautan pasir. 

Dengan begitu, Roro Anteng pun bersuka hati dan melangsungkan pernikahannya dengan pujaan hatinya, Joko Seger. 

Kategori :