KORANPAGARALAMPOS.CO - Mengganti minyak rem motor secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga performa sistem pengereman yang optimal.
Wahyu Budhi, seorang Training Analyst di PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menjelaskan bahwa minyak rem memiliki peranan krusial dalam sistem pengereman motor.
Menurut Wahyu, minyak rem berfungsi untuk mendorong kaliper agar kampas rem dapat menjepit cakram dengan efektif, sehingga kendaraan dapat berhenti dengan aman. Pentingnya Penggantian Minyak Rem Wahyu Budhi merekomendasikan agar minyak rem diganti setiap dua tahun atau setelah kendaraan menempuh jarak 24.000 km.
BACA JUGA:Mau Hemat Biaya?, Coba Terapkan 5 Cara Mudah Ini Untuk Merawat Mobil Transmisi Matic
Penggantian minyak rem secara berkala ini penting untuk mencegah penurunan kualitas minyak rem yang dapat berdampak pada keamanan kendaraan.
"Minyak rem yang tidak diganti sesuai waktu yang ditentukan bisa mengalami penurunan kualitas, yang tentunya berpotensi mengganggu performa sistem pengereman," kata Wahyu. Tanda-Tanda Minyak Rem Perlu Diganti Kualitas Minyak Rem Menurun Minyak rem yang sudah tua atau terkontaminasi bisa menunjukkan tanda-tanda seperti warna yang berubah menjadi gelap atau coklat.
Warna ini menunjukkan bahwa minyak rem telah teroksidasi atau terkontaminasi oleh kelembaban.
BACA JUGA:Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan yang Macet, Pengendara Pemula Wajib Paham!
Kualitas minyak rem yang menurun dapat mengurangi kemampuannya dalam mentransfer tekanan dari tuas rem ke kaliper, yang berpotensi menurunkan efektivitas pengereman. Jarak Pengereman Bertambah Jika Anda merasakan bahwa jarak pengereman motor Anda semakin panjang atau respons pengereman menjadi kurang responsif, itu bisa jadi tanda bahwa minyak rem sudah harus diganti.
Masalah ini sering terjadi karena minyak rem yang sudah tua kehilangan kemampuannya untuk menciptakan tekanan yang diperlukan untuk menjepit kampas rem dengan benar. Tuas Rem Menjadi Lembek Saat tuas rem terasa lembek atau kurang responsif, ini bisa menandakan bahwa minyak rem sudah mulai mengalami penurunan kualitas.
BACA JUGA:Kawasaki Luncurkan Skutik 125 cc Penantang Vario 125, Ini Nama dan Spesifikasi Motornya!
Minyak rem yang kotor atau mengandung air bisa menyebabkan sistem pengereman menjadi kurang optimal, sehingga tuas rem terasa lebih lembek dari biasanya. Indikator Lampu Rem Menyala Beberapa motor dilengkapi dengan indikator lampu peringatan yang menyala saat ada masalah dengan sistem pengereman, termasuk rendahnya level minyak rem.
Jika lampu ini menyala, sebaiknya segera periksa level dan kualitas minyak rem serta lakukan penggantian jika diperlukan. Dampak Kekurangan Minyak Rem Kurangnya penggantian minyak rem dapat menyebabkan beberapa masalah serius pada sistem pengereman motor.
Pertama, kehilangan kemampuan pengereman bisa terjadi jika minyak rem jarang diganti atau habis.