Misteri Makam di Gunungkidul Diselimuti Kain Putih, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!

Selasa 03 Sep 2024 - 18:09 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Kain putih dianggap sebagai simbol kebersihan, kesucian, dan kesederhanaan.

“Pemakaian kain putih untuk membungkus nisan/kijing makam merupakan wujud dari upaya menghormati dan mensucikan si tokoh yang dimakamkan. Mengapa kain putih? Karena dianggap sebagai simbol kebersihan dan kesucian,” ungkap Riswono.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penghormatan dalam budaya masyarakat Gunungkidul.

Dengan menggunakan kain putih, mereka merasa dapat memperkuat ikatan dengan arwah dan melestarikan tradisi yang telah ada sejak lama.

BACA JUGA:Tiwah, Lebih dari Sekadar Pemakaman-Mengungkap Makna Dibalik Ritual Kematian Suku Dayak

Kearifan Lokal

Selain sebagai bentuk penghormatan, menutupi makam dengan kain putih juga merupakan bentuk kearifan lokal.

Praktik ini tidak hanya dilakukan di makam-makam umum tetapi juga di makam-makam ulama atau tokoh-tokoh Islam di Gunungkidul.

Menurut Willi Ashadi, Dosen Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia, "Kayaknya local wisdom dari masyarakat setempat. Yang jelas kalau perspektif Islam, tidak ada anjuran atau keharusan memberi kain putih di atas makam. Selama ini yang saya tahu, biasanya makam-makam ulama atau publik figur yang disepuhkan diberi penutup, dan biasanya terpisah dengan makam warga lainnya.”

BACA JUGA:Jejak Mistis, Mengungkap Rahasia Makam Raja-Raja Kuno di Surabaya

Dengan demikian, pemakaian kain putih ini juga menunjukkan bagaimana budaya lokal mengintegrasikan nilai-nilai agama dan tradisi lokal.

Meskipun dalam pandangan agama tertentu tidak ada kewajiban untuk menutupi makam dengan kain putih, masyarakat Gunungkidul memilih untuk melestarikan praktik ini sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Kesimpulan

Fenomena makam yang diselimuti kain putih di Gunungkidul adalah contoh menarik dari bagaimana tradisi dan budaya lokal dapat mempengaruhi cara masyarakat menghormati orang yang telah meninggal.

BACA JUGA:Makam Laut di Pantai Selatan, Ranjau Laut dan Puing Kapal yang Mendalam

Kain putih bukan hanya sekadar penutup, tetapi juga simbol dari kebersihan, kesucian, dan penghormatan yang mendalam.

Kategori :