Memeriksa Kondisi Busi Secara Langsung
Untuk memastikan kondisi busi, pengendara dapat mencopot busi dan memeriksa kondisinya secara langsung.
Beberapa indikator yang dapat menunjukkan busi sudah aus adalah bentuk elektroda busi yang berubah dari kotak menjadi oval dan adanya karbon jelaga yang menumpuk.
“Coba lihat bagian elektroda busi. Jika elektrodanya sudah berbentuk oval dan ada banyak karbon jelaga, itu tanda busi sudah aus,” jelas Diko.
BACA JUGA:Kembali Nostalgia Bersama Mahindra Thar dengan Teknologi Modern dan Kinerja Unggul, Ini Ulasannya!
Penggantian busi yang tepat waktu tidak hanya penting untuk menjaga performa mesin tetapi juga untuk efisiensi bahan bakar.
Busi yang sudah aus dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Jenis-Jenis Busi dan Pertimbangannya
Di pasar, terdapat berbagai jenis busi yang dapat dipilih, termasuk busi nikel dan busi iridium.
BACA JUGA:Mengenal Fitur Teknologi pada Kawasaki Ninja ZX-4RR! Cek Ulasan Lengkapnya Disini!
Busi iridium, misalnya, dikenal memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan busi nikel.
Busi ini juga menawarkan performa yang lebih baik dalam hal pengapian dan efisiensi bahan bakar.
“Busi iridium bisa menjadi pilihan yang lebih baik jika Anda mencari busi dengan umur pakai yang lebih panjang dan performa yang lebih stabil,” ujar Triyono.
Kesimpulan
BACA JUGA:Terungkap! Ini Rahasia Keberhasilan Motor RCX! Teknologi Terkini dan Efisiensi Bahan Bakar
Perawatan sepeda motor yang rutin sangat penting untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi terbaik.