Penggunaan busi yang sudah menurun kualitasnya dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk boros bahan bakar dan penurunan performa mesin.
Cara Menentukan Waktu Penggantian Busi
Ada beberapa cara untuk menentukan kapan busi perlu diganti.
Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan mengukur jarak tempuh motor.
Diko Oktaviano dari NGK Spark Plugs menyarankan bahwa busi sebaiknya diganti setiap 6.000 km hingga 10.000 km.
“Cara pertama ini adalah cara mudah yang bisa dilakukan oleh pengendara awam. Optimalnya, busi motor harus diganti dalam rentang jarak tempuh tersebut,” kata Diko.
Selain berdasarkan jarak tempuh, ada cara lain yang dapat digunakan untuk menentukan waktu penggantian busi, yaitu dengan mencocokkan jadwal penggantian oli motor.
Diko merekomendasikan penggantian busi dilakukan setelah dua kali penggantian oli.
BACA JUGA:Review Lengkap BYD M6, Desain Menawan, Teknologi Mumpuni, hingga Pajak Tahunannya
“Ini adalah metode praktis yang juga bisa diikuti oleh pengendara,” tambahnya.
Namun, terkadang motor menunjukkan tanda-tanda bahwa busi perlu diganti lebih awal.
Jika motor mulai mengalami kesulitan saat dinyalakan atau tarikan terasa kurang responsif, penggantian busi sebaiknya dilakukan tanpa menunggu jarak tempuh yang direkomendasikan.
“Busi bisa langsung diganti jika Anda merasakan masalah pada start-up atau tarikan motor,” saran Diko.
BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!