Salah satu ritual yang paling terkenal adalah "Larung Sesaji," yang dilakukan setiap tahun di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Ritual ini melibatkan pengorbanan berupa sesajen yang dilemparkan ke dalam kawah Gunung Kelud sebagai bentuk penghormatan kepada arwah leluhur dan makhluk halus yang diyakini menjaga gunung tersebut.
Ritual ini menjadi daya tarik wisata budaya yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun internasional.
BACA JUGA:Legenda Gunung Patuha Hingga Fenomena Aneh di Kawah Putih
Fenomena Parapsikologis dan Mitos
Fenomena parapsikologis di sekitar Gunung Kelud juga sering menjadi topik pembicaraan.
Beberapa orang yang pernah mendaki gunung ini melaporkan pengalaman-pengalaman aneh, seperti perasaan diawasi, mendengar suara-suara gaib, atau merasakan perubahan suhu yang tiba-tiba.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim ini, cerita-cerita tersebut telah menambah aura misteri yang melingkupi Gunung Kelud.
Banyak mitos yang mengatakan bahwa Gunung Kelud adalah "gunung yang hidup" karena aktivitas vulkaniknya yang tak terduga dan sering dianggap sebagai manifestasi dari kemarahan dewa-dewa atau makhluk supranatural.
Penduduk setempat sering kali mengaitkan letusan dengan perilaku manusia di sekitar gunung, percaya bahwa perbuatan buruk dapat memancing kemarahan gunung.
Gunung Kelud adalah sebuah simbol kekuatan alam yang menakutkan sekaligus mempesona.
Dengan segala misteri, legenda, dan fenomena alam yang menyelimutinya, gunung ini terus menjadi subjek penelitian, cerita rakyat, dan daya tarik bagi para petualang serta peneliti.
Bagi masyarakat di sekitarnya, Gunung Kelud bukan hanya sebuah gunung berapi, tetapi juga sebuah entitas yang hidup, penuh dengan misteri dan kekuatan yang tidak bisa diabaikan.