Selain Eyang Merapi, ada juga mitos yang mengisahkan tentang Nyai Gadung Melati, sosok perempuan gaib yang dipercaya menjaga tanaman dan hewan di sekitar Gunung Merapi.
Nyai Gadung Melati sering kali dihubungkan dengan kesuburan tanah di daerah tersebut, yang menjadikan lereng Merapi sebagai salah satu wilayah pertanian yang subur.
Di sisi lain, ada pula kisah tentang Nyai Blorong, yang dikenal sebagai ratu ular.
Menurut mitos, Nyai Blorong merupakan sosok penjaga bawah tanah yang memiliki kekuatan besar.
BACA JUGA:Jalur Pendakian Gunung Dempo: Panduan untuk Menyambut Puncak Sumatra Selatan
BACA JUGA:Menggapai Puncak Tertinggi Sumatra: Panduan Lengkap Pendakian Gunung Kerinci
Masyarakat percaya bahwa keberadaannya bisa memengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam hal kekayaan dan rejeki.
3. Gunung Merapi sebagai Pusat Kosmik
Bagi sebagian masyarakat Jawa, Gunung Merapi dianggap sebagai salah satu poros dunia atau "Pancer Buwana", yang merupakan pusat kosmik yang menghubungkan dunia manusia dengan alam gaib.
Dalam mitologi Jawa, Gunung Merapi memiliki peran penting sebagai penyeimbang antara Gunung Merbabu yang dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan Gunung Lawu yang merepresentasikan kehidupan spiritual.
Keyakinan ini memperkuat pandangan bahwa letusan Gunung Merapi bukan hanya fenomena alam biasa, tetapi juga merupakan manifestasi dari kekuatan supranatural yang perlu dihormati.
BACA JUGA:Misteri dan Keindahan Mahameru: Menyelami Pengalaman Pendakian Gunung Semeru
BACA JUGA:Boleh Banget Masuk Recomended Liburanmu, Ini Pesona Pantai Gunung Tuna Lombok
Oleh karena itu, berbagai upacara adat seperti Labuhan Merapi sering dilakukan untuk memohon perlindungan dan kesejahteraan.
4. Misteri Merapi dan Erupsi
Setiap kali Gunung Merapi menunjukkan tanda-tanda akan meletus, masyarakat setempat sering kali mengaitkannya dengan pertanda gaib.