KORANPAGARALAMPOS.CO - Di antara banyak destinasi wisata alam di Indonesia, Kawah Putih Ciwidey di Bandung, Jawa Barat, adalah salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan.
Kawah yang terletak di lereng Gunung Patuha ini dikenal dengan pesona keindahan alamnya yang memukau, serta cerita mistis yang menyelimuti sejarah terbentuknya.
Jika kamu sedang mencari tempat liburan yang bisa bikin betah dan menawarkan pengalaman tak terlupakan, Kawah Putih Ciwidey adalah jawabannya.
BACA JUGA:Ini 3 Misteri yang Menyeramkan di Gunung Kawi, Ada Apa Aja?
Sejarah dan Asal Usul Kawah Putih
Kawah Putih terbentuk dari letusan Gunung Patuha yang terjadi pada abad ke-10 dan ke-12. Letusan dahsyat tersebut menciptakan kawah besar yang kemudian terisi dengan air.
Kandungan belerang yang tinggi di dalam kawah menyebabkan warna airnya berubah-ubah, dari putih kehijauan hingga biru pirus, tergantung pada cuaca dan kadar belerang pada waktu tertentu. Inilah yang membuat Kawah Putih begitu unik dan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Namun, Kawah Putih tidak hanya menarik dari segi keindahan alamnya. Masyarakat sekitar percaya bahwa kawasan ini memiliki nuansa mistis. Dahulu, penduduk lokal menganggap Kawah Putih sebagai tempat yang angker karena banyak burung yang mati ketika terbang di atas kawah.
Hal ini dikarenakan tingginya kadar gas belerang di area tersebut. Namun, kepercayaan ini mulai berubah setelah seorang ahli botani Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn meneliti kawasan tersebut pada tahun 1837 dan menemukan bahwa fenomena tersebut adalah akibat dari gas belerang.
BACA JUGA:Melihat Arsitektur Batu Purba, Temuan Misterius di Lereng Gunung Harun
Keindahan Alam yang Menakjubkan
Daya tarik utama Kawah Putih adalah keindahan kawahnya yang berwarna putih kebiruan dengan latar belakang perbukitan hijau. Lanskapnya begitu menakjubkan, terutama saat kabut tipis menyelimuti permukaan kawah, menciptakan suasana yang magis dan memikat.
Kawah Putih juga dikelilingi oleh bebatuan vulkanik dan tanah yang berwarna putih akibat kandungan belerang yang tinggi.
Perpaduan warna antara air kawah yang biru, tanah putih, serta pepohonan hijau di sekitarnya menjadikan tempat ini begitu fotogenik dan sering dijadikan lokasi pemotretan prewedding.
Saat berkunjung ke sini, pengunjung bisa berjalan di sepanjang tepi kawah dan menikmati pemandangan spektakuler. Di beberapa titik, kamu bisa merasakan hembusan angin sejuk yang membawa aroma belerang khas kawah vulkanik.