Pada pemerintahan Sultan Baabullah, wilayah kekuasaan Kerajaan Ternate membentang dari Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Timur, Sulawesi Tengah, daerah selatan Kepulauan Filipina, dan Kepulauan Marshall di Pasifik.
Pencapaian tersebut membuat Sultan Baabullah dijuluki menjadi Penguasa 72 Pulau yg semuanya berpenghuni.
4. Kemunduran Kerajaan Ternate
BACA JUGA:Sejarah 8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan Tanpa Tersentuh Oleh Dunia Luar!
Kerajaan Ternate mulai mengalami kemunduran setelah Sultan Baabullah wafat pada 1583 M. tak lama kemudian, Spanyol berani melakukan agresi dan berhasil merebut Benteng Gamulamu di 1606 M.
Kehidupan politik Kerajaan Ternate tersebut semakin kacau ketika VOC tiba atau memenangkan persaingan melawan bangsa barat lainnya.
Sejak waktu itu, VOC memegang hak atas monopoli perdagangan mulai mendirikan benteng di Ternate. Menjelang akhir abad ke-17, Kerajaan Ternate sepenuhnya telah berada di bawah kendali VOC.
Hal inilah yg dianggap-sebut menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Ternate, meskipun kerajaan ini tak sahih-sahih musnah.
BACA JUGA:Sejarah Kebaya Jawa Timur, Asal Usul hingga Macamnya, Dikenakan Perempuan Indonesia Sejak Abad 15
5. Peninggalan Kerajaan Ternate
Istana Kesultanan Ternate.
Masjid Jami Kesultanan Ternate.
Kompleks pemakaman sultan Ternate Benda-benda peninggalan pada Museum Kesultanan Ternate.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Puntang: Menyusuri Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Bandung Selatan
(alat-alat perang, singgasana raja, Al-Qur'an goresan pena tangan raja).