Sejak 1257 M, Momole Ciko resmi menjadi raja pertama Kerajaan Ternate gelar Baab Mashur Malamo. Kerajaan ini terletak pada Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara.
2. Masuknya Islam ke Ternate agama Islam
Mulai disebarkan pada Ternate di abad ke-14. Sedangkan famili kerajaan baru secara resmi memeluk Islam di masa pemerintahan Kolano Marhum (1432–1486 M).
Hikayat Ternate menyebutkan bahwa saat Kolano Marhum berkuasa, datanglah seorang alim dari Jawa yang bernama Maulana Husein mengajarkan membaca Al-Qur'an serta menulis huruf Arab.
Hal tersebut yg membentuk raja, keluarga kerajaan, dan warga Ternate semakin tertarik buat memeluk Islam.
Kolano Marhum sebagai Raja Ternate pertama yg memeluk Islam, sedangkan putranya, Zainal Abidin, yang berkuasa antara 1486–1500 M mulai memberlakukan aturan-aturan Islam.
Selesainya bertransformasi menjadi kesultanan Islam, gelar kolano atau raja lalu diganti dengan sultan.
3. Masa kejayaan Kerajaan Ternate
BACA JUGA:Kenali Sejarah Pakaian Adat Tradisional Asal Indonesia, Ciri Khas dan Modernitas!
Pada abad ke-15, Kerajaan Ternate mengalami perkembangan pesat, terutama di bidang perdagangan serta pelayaran, berkat kekayaan rempah-rempahnya.
Akan tetapi, kestabilan kerajaan sempat terancam saat bangsa Portugis mulai menginjak tanah Ternate.
Sejak awal abad ke-16, sultan Ternate mulai melakukan perlawanan kepada bangsa Portugis yangg dirasa akan memonopoli perdagangan pada daerahnya.
Sesudah peperangan selama beberapa tahun tersebut, bangsa Portugis baru bisa dikalahkan dan diusir pada 1577 M, waktu Sultan Baabullah berkuasa.
Kemenangan Ternate atas Portugis ini tercatat menjadi kemenangan pertama putra nusantara melawan kekuatan barat. Selain itu, Sultan Baabullah (1570–1583 M) jua mengantarkan Kerajaan Ternate menuju zenit kejayaan.