Pengemudi Wajib Paham, Jangan Sekali-Kali Siram Rem Cakram yang Sedang Panas dengan Air, Ini Alasannya!

Minggu 25 Aug 2024 - 18:47 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Kerusakan akibat penyiraman air pada rem cakram dapat beragam.

Secara dimensi, cakram yang mengalami pendinginan ekstrem bisa mengalami deformasi, seperti melengkung atau retak.

Kerusakan ini memengaruhi kemampuan cakram untuk bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan getaran atau bunyi bising saat pengereman.

Secara metalurgi, perubahan suhu yang mendalam dan mendadak dapat memengaruhi struktur logam cakram.

BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi Toyota Fortuner Diesel 2.800 cc dan 2.400 cc, Mana Yang Lebih Unggul?

Logam yang terkena perubahan suhu ekstrem berpotensi mengalami perubahan sifat, yang dapat membuatnya lebih rentan terhadap keausan dan kerusakan.

Hal ini dapat berkontribusi pada kegagalan pengereman yang serius, terutama saat kondisi jalan yang menurun atau dalam situasi darurat.

Langkah Pencegahan untuk Menjaga Keamanan Berkendara

Untuk mencegah kerusakan pada sistem pengereman dan memastikan keselamatan berkendara, Viktor memberikan beberapa tips penting.

BACA JUGA:Review Lengkap BYD M6, Desain Menawan, Teknologi Mumpuni, hingga Pajak Tahunannya

Pertama, setelah melakukan pengereman intensif, terutama di jalan yang menurun, penting untuk memberikan waktu bagi rem untuk mendingin secara alami. Menghindari penggunaan rem secara berlebihan dan memberikan jeda saat berkendara dapat membantu mengurangi risiko panas berlebih.

Kedua, pastikan untuk memeriksa kondisi rem secara berkala.

Perawatan rutin dan pemeriksaan sistem pengereman dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal sebelum berkembang menjadi masalah serius.

Cek ketebalan kampas rem, kondisi cakram, serta cairan rem untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.

BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!

Kategori :