KORANPAGARALAMPOS.CO - Penggunaan rem cakram yang intensif, terutama saat menuruni turunan tajam atau panjang, sering kali menimbulkan risiko yang dapat mengancam keselamatan berkendara.
Viktor Assani, 2W & OBM Service Head di PT Suzuki Indomobil, mengingatkan pentingnya menjaga perawatan rem cakram dengan benar untuk menghindari kerusakan serius.
Dalam sebuah wawancara, Viktor menekankan sebuah kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara: menyiram cakram dengan air ketika rem sedang panas.
Mengapa Menyiram Rem Cakram dengan Air Berbahaya?
Kebiasaan menyiram rem cakram dengan air ketika rem sedang panas adalah kesalahan yang berpotensi merusak komponen penting kendaraan.
Viktor menjelaskan bahwa tindakan ini bukannya membantu mendinginkan cakram, malah bisa memperburuk keadaan.
"Jangan sekali-kali menyiram cakram dengan air dengan tujuan mendinginkan," tegas Viktor.
Menurutnya, tindakan ini justru bisa menyebabkan kerusakan baik secara dimensi maupun metalurgi.
BACA JUGA:Polytron T-Rex Berganti Nama, Siap Diluncurkan Akhir Tahun 2024, Ini Bakal Nama Barunya!
Saat rem cakram bekerja keras, seperti ketika menuruni tanjakan panjang, suhu cakram bisa meningkat drastis.
Proses pendinginan yang cepat dan tidak merata akibat penyiraman air dapat menyebabkan cakram memuai atau bahkan melengkung.
Dampak ini tidak hanya menurunkan efisiensi pengereman, tetapi juga meningkatkan risiko kegagalan sistem pengereman, yang dikenal dengan istilah "rem blong."
Dampak Kerusakan pada Rem Cakram
BACA JUGA:Mengapa Anak Muda Enggan Membeli Motor Listrik, Inilah Alasannya!