KORANPAGARALAMPOS.CO - Suku Baduy, salah satu suku yang mendiami wilayah Kabupaten Lebak, Banten, Indonesia, merupakan salah satu kelompok masyarakat adat yang terkenal dengan kehidupan sederhana dan ketat dalam menjaga tradisi.
Mereka hidup di kawasan pegunungan Kendeng, di Desa Kanekes, dan terbagi menjadi dua kelompok utama: Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Suku ini memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dari suku-suku lain di Indonesia, terutama dalam hal adat istiadat, pakaian, dan cara hidup.
Kehidupan dan Tradisi Suku Baduy
Suku Baduy, khususnya Baduy Dalam, hidup dalam aturan adat yang sangat ketat.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Batik, Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia: Memiliki Makna di Balik Mahakarya
Mereka menolak segala bentuk teknologi modern seperti listrik, kendaraan bermotor, dan alat komunikasi.
Keseharian mereka dihabiskan dengan bertani dan menjaga alam.
Bagi mereka, alam adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, sehingga perlindungan terhadap lingkungan menjadi salah satu nilai utama dalam adat Baduy.
Mereka juga memiliki keyakinan yang kuat terhadap ajaran nenek moyang yang dikenal sebagai Sunda Wiwitan.
Dalam kepercayaan ini, mereka memuja arwah leluhur dan menjaga keselarasan hidup dengan alam.
Ritual adat dilakukan secara rutin, termasuk upacara Seren Taun yang menandai pergantian tahun dan panen raya sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
Pembagian Baduy Dalam dan Baduy Luar
Masyarakat Baduy terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Perbedaan antara keduanya terutama terletak pada tingkat keterikatan mereka terhadap adat dan aturan tradisional.