PAGARALAM POS, Pagaralam – Kondisi akses jalan yang menghubungkan tiga dusun, yakni Perdipe, Rempasi, dan Tebat Benawa, kini semakin memprihatinkan.
Jalan yang penuh dengan lubang dan kerusakan membuat para pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, harus ekstra hati-hati saat melintas.
Situasi ini kian diperburuk dengan minimnya penerangan jalan, yang membuat perjalanan di malam hari menjadi lebih berbahaya.
Pantauan Pagaralam Pos di lapangan menunjukkan bahwa jalan ini memang dalam kondisi yang sangat memerlukan perhatian serius.
BACA JUGA:Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia
Meskipun masyarakat setempat pernah melakukan perbaikan secara swadaya, namun upaya tersebut hanya memberikan solusi sementara.
Kini, jalan tersebut kembali rusak parah, menyulitkan aktivitas warga yang sehari-hari menggunakan jalur ini untuk berbagai keperluan, termasuk menuju pasar dan objek wisata Tebat Lereh Meringang.
Mustar Dempo, salah satu warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan yang semakin buruk.
Ia berharap Pemerintah Kota Pagar Alam, melalui dinas terkait, dapat segera meninjau dan mengambil tindakan untuk memperbaiki akses jalan utama tersebut.
BACA JUGA:Kemarau, Petani Padi Khawatir Gagal Panen
“Kami sangat berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan ini.
Ini bukan hanya jalan utama bagi kami, tetapi juga akses penting menuju objek wisata Tebat Lereh Meringang,” ujarnya.
Kerusakan jalan yang berkepanjangan ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Apalagi, minimnya lampu penerangan jalan membuat kondisi semakin rawan, terutama di malam hari.
BACA JUGA:Resmi Didukung Penuh Partai PPP