Hutan ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para makhluk gaib dan dihormati oleh masyarakat sekitar.
Barang siapa yang melanggar aturan dan memasuki hutan ini tanpa izin, akan mengalami nasib buruk atau bahkan hilang tanpa jejak.
BACA JUGA:5 Gunung dengan Pemandangan Terindah di Indonesia
Kepercayaan dan Tradisi
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi hingga kini masih menjaga tradisi dan kepercayaan yang berkaitan dengan gunung tersebut.
Setiap tahun, diadakan berbagai ritual dan upacara adat untuk menghormati gunung dan para leluhur yang diyakini bersemayam di sana.
Salah satu upacara yang terkenal adalah "Turun Mandi," sebuah ritual pembersihan diri yang dilakukan di mata air suci di lereng Gunung Marapi.
Ritual ini bukan hanya untuk membersihkan diri secara fisik, tetapi juga untuk membersihkan jiwa dan menghilangkan segala bentuk kesialan.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Seminung: Menjelajahi Keindahan Alam dan Legenda Mistis di Perbatasan Lampung
Dalam kepercayaan masyarakat, air dari mata air di Gunung Marapi memiliki kekuatan magis yang dapat membawa berkah dan keselamatan.
Penutup
Legenda Gunung Marapi tidak hanya menjadi cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Minangkabau.
Gunung ini tidak hanya dipandang sebagai objek geografis, tetapi juga sebagai simbol kekuatan alam dan spiritualitas yang mendalam.
Meski seringkali menimbulkan ketakutan karena aktivitas vulkaniknya, Gunung Marapi tetap menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
BACA JUGA:Misteri Candi Sukuh di Kaki Gunung Lawu, Warisan Budaya yang Sarat dengan Simbolisme!
Dengan keindahan alamnya yang memukau serta kisah-kisah legendaris yang melingkupinya, Gunung Marapi terus menarik perhatian, baik dari para pendaki yang mencari tantangan, maupun dari mereka yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Minangkabau.