BACA JUGA:Ternyata Ini 13 Sejarah dan Misteri Gunung Jaya Wijaya
Mereka jatuh cinta dan menikah, namun pernikahan mereka melanggar aturan alam yang menyebabkan mereka dihukum.
Gadis itu kemudian berubah kembali menjadi gajah, dan pemuda itu dikutuk menjadi batu yang besar, yang hingga kini dikenal sebagai Batu Gajah.
Batu ini diyakini berada di lereng Gunung Sibuatan dan menjadi simbol dari cinta abadi yang terlarang.
Banyak orang yang percaya bahwa siapa pun yang menemukan Batu Gajah dan berdoa di sana dengan tulus akan mendapatkan berkah dalam kehidupan cintanya.
BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini 4 Misteri Gunung Masurai yang Pendaki Wajib Tau!
Mitos Makhluk Gaib Penjaga Gunung
Seperti banyak gunung lainnya di Indonesia, Gunung Sibuatan juga dikaitkan dengan keberadaan makhluk-makhluk gaib yang dipercaya menjaga kawasan tersebut.
Para pendaki sering kali disarankan untuk menjaga sikap dan perkataan mereka selama mendaki.
Karena dipercaya bahwa makhluk-makhluk ini tidak segan untuk memberikan "peringatan" kepada mereka yang tidak menghormati gunung.
Beberapa pendaki bahkan melaporkan mengalami kejadian-kejadian aneh, seperti mendengar suara-suara tanpa asal yang jelas atau merasa diikuti oleh sesuatu yang tak terlihat.
BACA JUGA:5 Gunung dengan Pemandangan Terindah di Indonesia
Ritual dan Pantangan di Gunung Sibuatan
Sebelum memulai pendakian ke Gunung Sibuatan, beberapa masyarakat lokal masih menjalankan ritual adat sebagai bentuk penghormatan kepada gunung ini.
Ritual ini biasanya melibatkan doa dan persembahan sederhana, seperti makanan atau bunga, yang ditujukan kepada para penjaga gunung.
Selain itu, terdapat beberapa pantangan yang harus diikuti oleh pendaki, seperti tidak boleh berbicara kasar atau mengucapkan kata-kata yang tidak pantas selama berada di kawasan gunung.
Pelanggaran terhadap pantangan-pantangan ini diyakini dapat membawa malapetaka atau kesialan bagi pendaki.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Seminung: Menjelajahi Keindahan Alam dan Legenda Mistis di Perbatasan Lampung