Pada dalam kompleks bangunannya ada beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak, termasuk makam Raden Patah dan para abdinya.
2. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman adalah masjid milik Kesultanan Yogyakarta, yangg sebagai simbol harmonisasi kebudayaan Jawa dan juga agama Islam.
Lokasi masjid tersebut berada Kampung Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, dan tepatnya berada di sisi barat Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Minang, Asal-usul dan Tradisi Uniknya, Untuk Diketahui!
Masjid Gedhe Kauman ialah peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang dibangun pada 1773 sang Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta.
3. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten adalah peninggalan Kerajaan Banten yang berdiri di sekitar wilayah Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang.
Masjid peninggalan kerajaan Islam Banten dibangun pada abad ke-16, tepatnya di masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570).
BACA JUGA:Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!
Masjid Agung Banten menjadikan salah satu bukti kejayaan kota pelabuhan Banten tersebut yang masih berdiri hingga saat ini.
Setiap harinya, masjid ini ramai dikunjungi sang para peziarah dan wisatawan yg beribadah, juga menikmati keunikan arsitekturnya, yang ialah bentuk akulturasi budaya Hindu Jawa, China, dan Eropa.
4.Masjid Tua Palopo
Masjid Tua Palopo merupakan tempat bersejarah Islam di Indonesia yang terletak pada Batu Pasi, Kecamatan Wara Utara, Palopo, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Pendakian Gunung di Jawa Timur: Menjelajahi Keindahan Alam dan Sejarah
Masjid Tua Palopo didirikan pada 1604 sang raja Luwu yang bergelar Payung Luwu XV, La Patiware Daeng Parabu. sehabis masuk Islam, raja ini bergelar Sultan Muhammad Madharruddin.