Name of God A Holy Betrayal sendiri merupakan drama yang mengangkat kisah nyata. Usut punya usut, hal ini bermula ketika salah satu anggota keluarga sang sutradara terlibat sekte di atas.
Tak mendapat apa yang ia inginkan, anggota keluarga tersebut justru menjadi korban dari pemimpin sekte. Hal inilah yang menggerakkan hati sang sutradara untuk mengangkatnya menjadi sebuah drama dokumenter.
Sutradara Cho Seung Hyun mengaku tidak merasa ketakutan apabila suatu ketika mendapatkan ancaman atau teror.
Karena baginya, itu sudah menjadi hal lumrah. Ia justru khawatir jika petinggi sekte justru melampiaskan kepada para korban.
Proses penyusunan drama Name of God A Holy Betrayal, juga ia lakukan di belakang sang istri. Cho Seung Hyun selaku sutradara sekaligus produser tak ingin anak istrinya ikut mendapat terror.
Beruntung, hingga proses drama ini selesai, mereka masih bersama dengan aman.
BACA JUGA:Drama All Your Wishes Come True, Reuni Bae Suzy dan Kim Woo Bin yang Bikin Baper!
Sempat Mendapat Tuntutan dari Para Pengikut JMS
Tak hanya Sinopsis Name of God A Holy Betrayal yang mampu menarik perhatian. Kontroversi-kontroversi di balik drama ini juga berhasil menyita atensi publik.
Bagaimana tidak, para pengikut setia sekte JMS sempat melayangkan gugatan. Mereka meminta pihak pengadilan untuk menghentikan penayangan Name of God A Holy Betrayal.
Beruntung, pihak MBC dan Netflix mampu memenangkan kasusnya di Pengadilan Distrik Barat Seoul. Sehingga Name of God A Holy Betrayal tetap bisa tayang di layar kaca pada bulan Maret kemarin.
BACA JUGA:Drama Han River Police, Aksi Pasukan Polisi Sungai Han Melakukan Pengamanan!
Penggambaran Alur Melalui Potongan-Potongan Berita
Kisah kontroversial dari 4 sekte tersebut tersaji dalam bentuk potongan-potongan berita TV.
Di dalamnya juga memuat sejumlah hasil wawancara lawas. Ada juga beberapa tayangan baru, dari pengakuan korban yang berani buka suara.
Demikian ulasan Sinopsis Name of God A Holy Betrayal. Semoga bisa menjawab rasa penasaran kalian!