Suku Baduy permanen menjaga kehidupan yang serasi dengan alam dan menjauhkan diri berasal kemajuan teknologi yang dianggap mampu merusak keseimbangan.
BACA JUGA:Pendakian Gunung di Jawa Timur: Menjelajahi Keindahan Alam dan Sejarah
3. Mempertahankan adat dan Budaya
Suku Baduy sangat menjunjung tinggi istiadat serta budaya leluhur, memiliki sistem kepercayaan yg bertenaga terhadap kekuatan alam serta roh nenek moyang.
Upacara-upacara tata cara, ritual masih dijalankan menggunakan konsisten, serta memiliki aturan yang ketat terkait menggunakan hubungan antaranggota suku dan istiadat sosial.
Salah satu misalnya ialah larangan bagi anggota Suku Baduy untuk menikah menggunakan orang luar suku.
BACA JUGA:Menjelajahi 6 Museum Di Palembang Banyak Menyimpan Benda Bersejarah Dari Kuno Hingga Modern
Mengenal berasal usul Suku Baduy mengajarkan ihwal pentingnya memelihara warisan budaya dan menghargai kehidupan yang sederhana.
Suku Baduy merupakan perwujudan nyata betapa beragamnya budaya pada Indonesia dan keberadaan mereka yang permanen bertenaga dan tidak tergoyahkan dalam menghadapi arus modernisasi.
4. gemar Berjalan Kaki
Rakyat Suku Baduy dikenal orang yang sangat getol berjalan dengan kaki telanjang. Mereka akan berjalan kaki kemanapun meski jeda yg ditempuh relatif jauh tanpa mengenakan alas kaki.
BACA JUGA:Melihat Keindahan Pantai Bira, Misteri Pasir Putih dan Jejak Sejarah yang Terlupakan
Tidak mengenakan alas kaki dan tidak menggunakan tunggangan menjadi alat transportasi artinya prinsip hayati Suku Baduy buat menjaga keselarasan menggunakan alam.
5. Sistem relasi Berdasar daerah
Pada masyarakat Baduy terdapat sistem korelasi dyang menitikberatkan pada wilayah tempat tinggal .
Dalam hal ini, semua wilayah Desa Baduy adalah “Tangtu Teulu Jaro Tujuh” yg berarti seluruh penduduk di daerah Kanekes Baduy ialah satu kerabat yang asal berasal satu nenek moyang.