Persaingan Ketat di Pasar Otomotif, Merek China Pendatang Baru Goyahkan Posisi Chery

Jumat 16 Aug 2024 - 20:48 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

BACA JUGA:Review Lengkap BYD M6, Desain Menawan, Teknologi Mumpuni, hingga Pajak Tahunannya

Kehadiran mereka membawa tantangan baru bagi merek-merek yang lebih dulu eksis, termasuk Chery.

Persaingan Ketat dan Dampaknya pada Chery

Kehadiran banyak brand China baru jelas memperketat persaingan di pasar otomotif Indonesia.

Beberapa merek yang sudah lebih dahulu hadir mulai merasakan dampaknya, termasuk Chery.

BACA JUGA:Kembali Nostalgia Bersama Mahindra Thar dengan Teknologi Modern dan Kinerja Unggul, Ini Ulasannya!

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Chery mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Juli 2024, Chery hanya mampu menjual 714 unit mobil secara ritel, menurun dari 920 unit pada Juni 2024.

Penurunan ini sebagian besar disumbang oleh seri Tiggo, Omoda 5, dan mobil listrik Omoda E5, yang semuanya dirakit di Indonesia melalui kerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor di Bekasi.

Selain itu, penurunan juga terlihat pada distribusi unit dari pabrik ke diler (wholesales), yang hanya mencapai 780 unit pada Juli 2024, turun dari 848 unit pada bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!

Meski mengalami penurunan, Chery masih berada di posisi 10 besar merek mobil penumpang terlaris di Indonesia untuk periode Januari hingga Juli 2024, dengan total penjualan 4.719 unit.

Namun, posisi ini masih di bawah Wuling Motors yang berhasil menjual 10.044 unit dalam periode yang sama.

Tantangan yang Dihadapi Chery

Penurunan penjualan yang dialami Chery dapat dikaitkan dengan beberapa faktor.

BACA JUGA:Teknologi Canggih di Balik Sistem Pengereman Mobil Minicoper Daihatsu! Ini Penjelasannya!

Kategori :