Makanan Tradisional Banten, Warisan Kuliner yang Menggugah Selera!

Jumat 16 Aug 2024 - 21:37 WIB
Reporter : Zulfani
Editor : Almi

3. Nasi Sumsum

Nasi Sumsum adalah makanan khas Banten yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak bersama sumsum tulang sapi atau kerbau, yang memberikan rasa gurih dan lezat pada nasi.

BACA JUGA:Rujak Cingur, Kuliner Ikonik Surabaya yang Melegenda!

Nasi Sumsum biasanya dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang sangat khas dan kaya akan nutrisi. Nasi Sumsum sering disajikan dengan berbagai lauk pendamping seperti ayam, ikan, atau sambal.

Kehadiran sumsum tulang sebagai bahan utama membuat hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga mengandung banyak kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang.

4. Emping Menes

Emping Menes adalah camilan khas Banten yang terbuat dari melinjo, sejenis biji yang memiliki rasa pahit khas. Emping ini terkenal di daerah Menes, Pandeglang, dan telah menjadi salah satu oleh-oleh favorit dari Banten.

BACA JUGA:Melestarikan Kuliner Tradisonal Kue Khas Indonesia: Memiliki Berbagai Rasa yang Unik

Proses pembuatannya cukup sederhana, tetapi membutuhkan keahlian khusus untuk menghasilkan emping yang renyah dan enak.

Emping Menes dapat dinikmati dalam berbagai varian rasa, mulai dari rasa asli yang pahit, manis, hingga pedas. Camilan ini cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi, dan seringkali dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan tradisional, seperti gado-gado dan soto.

5. Ketan Bintul

Ketan Bintul adalah makanan tradisional yang biasanya disajikan saat bulan Ramadan. Makanan ini terdiri dari ketan yang dikukus dan disajikan dengan serundeng, parutan kelapa yang digoreng dengan bumbu rempah.

Ketan Bintul memiliki rasa gurih yang khas, dan teksturnya yang kenyal membuatnya digemari oleh masyarakat Banten.

BACA JUGA:11 Rekomendasi Kuliner Jajanan Pasar Tradisional Khas Indonesia, Mana Favoritmu!

Menurut sejarah, Ketan Bintul awalnya adalah makanan kesukaan Sultan Maulana Hasanuddin, salah satu sultan dari Kesultanan Banten. Hingga kini, Ketan Bintul masih menjadi hidangan yang populer, terutama sebagai takjil atau makanan pembuka saat berbuka puasa.

Kategori :