Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membawa jas hujan atau jaket waterproof untuk menghindari basah kuyup saat hujan tiba.
Tanah datar yang luas di dekat shelter 5, yang dikenal sebagai pintu angin, mungkin menggoda untuk dijadikan tempat mendirikan tenda karena pemandangannya yang indah.
Namun, mendirikan tenda di sana sangat berisiko karena angin kencang, sehingga lebih aman untuk mendirikan tenda di area camp yang disediakan di shelter 5.
Kepatuhan terhadap Jadwal
Sebelum memulai pendakian, pendaki diharuskan menentukan jadwal turun dan menginformasikannya kepada pengelola.
Jika pendaki tidak turun sesuai jadwal, tim penyelamat dari GEMPARI Nagalingga akan dikerahkan untuk menjemput.
Pendaki diwajibkan turun sebelum jam 6 sore pada hari yang telah disepakati.
BACA JUGA:Momen Spesial Hari Kemerdekaan di Puncak, Rekomendasi Gunung Terbaik di Indonesia!
BACA JUGA:Gunung-Gunung Indah di Indonesia untuk Merayakan Hari Kemerdekaan!
Jika terlambat, pendaki mungkin tidak bisa mengambil identitas yang ditinggalkan sebagai jaminan di pos pintu rimba, yang tentu akan merepotkan semua pihak.
Kesimpulan
Pendakian Gunung Sibuatan menawarkan pengalaman yang berbeda dan menantang bagi para pendaki.
Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan yang ada, pendakian ini bisa menjadi petualangan yang tak terlupakan di tengah keindahan alam Sumatera Utara.