Makhluk ini dipercaya sebagai pelindung hutan, dan dalam sejarahnya, Mesumai pernah membantu seorang putri cantik dari kerajaan di kaki Gunung Dempo untuk mengalahkan musuh yang menyerang kerajaannya.
Persiapan dan Peringatan Bagi Pendaki
Walaupun cerita-cerita ini mungkin terdengar seperti mitos belaka, bagi masyarakat Pagar Alam, terutama juru kunci Gunung Dempo, peringatan ini sangat serius.
Banyak pendaki yang mengikuti saran juru kunci untuk mengajak warga setempat sebagai pendamping, namun ada juga yang nekat melakukan pendakian tanpa pendamping.
BACA JUGA:Surgawi Pesona Gunung Dempo di Pagar Alam, Cocok Untuk Healing di Awal Tahun 2024!
Meskipun demikian, penting bagi pendaki untuk menghormati adat dan tradisi lokal demi keamanan dan kelancaran perjalanan mereka.
Gunung Dempo sendiri menjadi tujuan populer bagi para pecinta alam karena keindahannya.
Selain memiliki dua puncak, yaitu Puncak Dempo dan Puncak Merapi, gunung ini juga dikelilingi oleh perkebunan teh yang asri, peninggalan masa kolonial, serta kebun kopi milik warga setempat.
Ketinggian dan medan yang menantang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki, namun misteri dan mitos yang menyelimuti kawasan ini membuat pendakian di Gunung Dempo menjadi pengalaman yang unik dan menegangkan.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Gunung Dempo Terjaga Lancar
Penutup
Meskipun tidak semua orang percaya pada mitos dan legenda yang menyelimuti Gunung Dempo, keberadaan cerita-cerita ini tetap menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah lokal.
Bagi pendaki, menghormati adat istiadat dan mendengarkan petunjuk dari juru kunci bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap warisan leluhur yang telah lama menjaga gunung ini.
Gunung Dempo, dengan segala misterinya, tetap menjadi salah satu tujuan pendakian yang paling menarik di Sumatera Selatan.