Paduan antara rasa manis dari tempe bacem dan gurihnya jadah menciptakan kombinasi yang sempurna dan lezat.
Makanan ini biasanya ditemukan di kawasan Kaliurang, sebuah daerah di lereng Gunung Merapi. Jadah Tempe sering dijadikan bekal saat berwisata ke daerah pegunungan, karena rasanya yang mengenyangkan dan praktis untuk dinikmati kapan saja.
6. Oseng Mercon
Bagi para pecinta makanan pedas, Oseng Mercon adalah hidangan yang tidak boleh dilewatkan. Nama "mercon" sendiri berarti petasan, menggambarkan sensasi pedas yang meledak di mulut saat menikmatinya.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Kuliner Indonesia Ala-ala Korea, Mana Favoritmu!
BACA JUGA:Kuliner Kopi ala Coffee Shop : Rasa Tradisional di Tengah Modernitas Di Indonesia dan Negara Lain
Oseng Mercon terbuat dari daging sapi atau kikil yang dimasak dengan bumbu cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan rempah lainnya hingga menghasilkan rasa pedas yang menggigit.
Hidangan ini cocok untuk dinikmati dengan nasi putih hangat, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan pedas. Rasanya yang kuat dan pedas membuat Oseng Mercon menjadi salah satu kuliner ekstrem yang digemari oleh banyak orang.
7. Wedang Ronde
Setelah menikmati berbagai makanan khas Yogyakarta, minuman hangat seperti Wedang Ronde menjadi penutup yang sempurna. Wedang Ronde terbuat dari bola-bola ketan berisi kacang yang disajikan dalam kuah jahe hangat.
Minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga menawarkan rasa manis dan pedas yang menenangkan.
BACA JUGA:Kuliner Legendaris Malang, Nikmati Cita Rasa Autentik yang Tak Terlupakan! Simak
BACA JUGA:Lezatnya Kuliner Dumai, Temukan Hidangan Khas yang Memikat Selera Anda!
Wedang Ronde biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di malam hari, menjadikannya minuman yang populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan.
Rasa jahe yang kuat dan bola-bola ketan yang kenyal membuat Wedang Ronde menjadi pilihan yang tepat untuk mengakhiri hari dengan kenikmatan yang menyegarkan.
Kelezatan makanan khas Yogyakarta tidak hanya terletak pada cita rasanya yang menggugah selera, tetapi juga pada nilai-nilai tradisi dan sejarah yang terkandung di dalamnya.