Pendaki Wajib Tau, Ini Misteri Gunung Salak: Larangan Tak Boleh Dilakukan

Senin 12 Aug 2024 - 10:58 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Almi

Di gunung salak, tepatnya desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, terdapat tradisi berumur ratusan tahun, Seren Taun, namanya.

Perayaan yang dilakukan di ketinggian 1.200 meter di sisi timur gunung salak ini ditandakan sebagai ungkapan syukur masyarakat adat Sunda atas hasil panen.

BACA JUGA:3 Wisata yang wajib Dikunjungi jika Berlibur Ke Kota Palangkaraya

BACA JUGA:Jaga Keharmonisan dan Keamanan Masyarakat

Ini merupakan tradisi menutup dan membuka tahun baru dalam kalender Jawa, biasanya pada Kamis Wage dan Jumat Kliwon.

Sementara itu, ada beberapa pantangan yang tak boleh dilanggar saat Anda berada di gunung salak.

Anda dilarang memetik bunga anggrek dengan sembarangan.

Selain itu, Anda juga dilarang menyebut buah salak karena bertolak belakang dengan nama salak yang diambil dari bahasa Sansekerta 'salaka' yang berarti perak.

BACA JUGA:Jaga Keharmonisan dan Keamanan Masyarakat

BACA JUGA:Siap 2 Regu Ikut Baris Berbaris

Sehingga gunung salak mempunyai arti 'gunung perak'.

Kategori :