KORANPAGARALAMPOS.CO - Pagaralam, sebuah kota yang terletak di kaki Gunung Dempo, Sumatera Selatan, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau.
Namun, keindahan alam bukanlah satu-satunya daya tarik kota ini.
Pagaralam juga dikenal dengan kekayaan kuliner tradisional yang masih dilestarikan hingga kini.
Salah satu yang paling unik dan populer adalah masakan khas yang dimasak dalam bambu, atau yang biasa disebut oleh suku Besemah sebagai "masak ghuas".
BACA JUGA:Menikmati Keunikan Kuliner Pagar Alam, Ini 5 Makanan Khas yang Wajib Kalian Coba!
Tradisi Kuliner yang Mendalam
Masak dalam bambu bukanlah sekadar metode memasak biasa; ini adalah tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi oleh suku Besemah.
Bambu yang digunakan haruslah bambu muda yang panjang, yang memberikan aroma khas dan rasa yang unik pada masakan.
Awalnya, masakan ini menggunakan ikan semah atau ikan sungai sebagai bahan utama.
BACA JUGA:Keistimewaan Kuliner Khas Malang, Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern!
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, variasi bahan seperti ayam dan daging pun mulai digunakan, menjadikan masakan ini semakin bervariasi tanpa kehilangan esensi tradisionalnya.
Proses Memasak yang Unik
Proses memasak masakan ini dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan yang semuanya berasal dari rempah-rempah asli Indonesia.
Bumbu seperti kunyit, kemiri, serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan rempah cung kecil ditumbuk menjadi satu, menciptakan perpaduan rasa yang kaya dan kompleks.