Makanan ini memiliki rasa gurih dengan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam. Biasanya disajikan tanpa menggunakan piring, melainkan langsung dari wajan, yang menambah keunikan dari pengalaman menyantapnya.
6. Sate Bandeng
Sate Bandeng adalah salah satu hidangan yang cukup unik dan khas dari daerah Banten, termasuk Tangerang. Bandeng, yang merupakan ikan yang memiliki banyak duri, diolah sedemikian rupa sehingga durinya hilang dan dagingnya dicampur dengan bumbu rempah khas.
BACA JUGA:Mengapa Palembang Harus Dikunjungi? Ini 4 Permata Wisata yang Jadi Alasannya
BACA JUGA:Mengapa Gunung Sumbing Adalah Pilihan Utama untuk Wisata Alam dan Petualangan!
Daging yang sudah dibumbui kemudian dibalut kembali ke kulit ikan dan dibakar.
Hasilnya adalah sate yang lezat dengan rasa gurih yang dominan. Sate Bandeng sering dijadikan oleh-oleh khas Tangerang dan cocok dinikmati bersama nasi hangat atau lontong.
7. Kue Apem
Kue Apem adalah salah satu kue tradisional yang masih bisa ditemukan di Tangerang, terutama saat ada acara-acara keagamaan atau perayaan tertentu.
Kue ini terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan santan dan gula, kemudian difermentasi sehingga menghasilkan tekstur yang empuk dan rasa yang manis.
BACA JUGA:4 Permata Wisata Pagaralam, Mengapa Kota Ini Layak Disebut Surga di Sumatera Selatan
BACA JUGA:4 Permata Wisata Pagaralam, Mengapa Kota Ini Layak Disebut Surga di Sumatera Selatan
Kue Apem biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya. Meskipun terlihat sederhana, kue ini memiliki rasa yang sangat khas dan sering kali menjadi nostalgia bagi mereka yang menyukai makanan tradisional.
8. Roti Buaya
Roti Buaya, meskipun lebih dikenal sebagai simbol dalam budaya Betawi, juga sering ditemukan di Tangerang. Roti yang berbentuk seperti buaya ini biasanya dibuat dalam ukuran besar dan digunakan dalam acara pernikahan sebagai simbol kesetiaan
Roti Buaya terbuat dari adonan roti manis yang empuk dengan isian cokelat atau selai.